Jember (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menargetkan revitalisasi pasar tradisional, baik pasar rakyat yang dibangun maupun yang diperbaiki sebanyak 4.000 pasar hingga 2018.

"Setiap tahun kami menargetkan sebanyak 1.000 pasar tradisional direvitalisasi sejak 2015 sehingga diharapkan revitalisasi pasar bisa mencapai 4.000 pasar pada 2018," kata Menteri yang biasa disapa Enggar di pendapa Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis.

Selama dua tahun terakhir, lanjut dia, masih ada 216 pasar yang belum direvitalisasi dari target 2.000 pasar tradisional pada tahun 2015 dan 2016, sehingga sisa tersebut diharapkan bisa dituntaskan pada 2018.

"Kewajiban pemerintah adalah memperbaiki pasar rakyat seperti di Pasar Tanjung Jember dan bagaimana teknis pelaksanaannya nanti akan kita komunikasikan dengan Bupati Jember," katanya.

Target pemerintah pada 2017 untuk revitalisasi dan pembangunan pasar adalah sebanyak 1.000 pasar rakyat dengan total dana yang dibutuhkan untuk membangun dan merevitalisasi pasar rakyat tersebut sekitar Rp3,7 triliun.

"Dana untuk revitalisasi dan pembangunan pasar bisa menggunakan dana tugas pembantuan dan dana alokasi khusus (DAK) yang disesuaikan dengan anggaran yang ada," ujarnya.

Menteri Enggar juga memantau kondisi Pasar Tanjung Jember yang akan diberikan suntikan dana revitalisasi tersebut karena Bupati Jember dinilai berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah setempat.

Selain meninjau lokasi pasar induk tradisional terbesar di Jember itu, Menteri Perdagangan juga berdialog dengan sejumlah pedagang untuk menanyakan sejumlah harga bahan pokok yang dijual para pedagang tersebut.

Di sela-sela kedatangan Menteri Perdagangan di Jember, Bulog Sub Divre XI Jember juga melakukan operasi pasar di Pasar Tanjung dengan menjual sejumlah komoditas seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017