Tapi ketika masyarakat ditanya siapa sosok paling populer, jawabannya tetap masih Ridwan Kamil
Bandung (ANTARA News) - Artis Farhan dan legenda ganda putra bulu tangkis nasional Ricky Subagja masuk bursa calon Wali Kota Bandung 2018-2023 berdasarkan hasil survei IndoBarometer Institute dan Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI), Bandung.

"Belum survei mendalam, kami melakukan terhadap 400 orang penduduk Kota Bandung melalui pendekatan random dari seluruh kecamatan," kata Sardin dari Tim Peneliti LPPM UPI di Bandung, Jumat.

Selain Farhan, nama lain yang masuk adalah Oded M. Danial (Wakil Wali Kota Bandung), Yossi Irianto (Sekda Kota Bandung), Erwan Setiawan (Anggota DPRD), Ayi Vivananda (Mantan Wakil Wali Kota Bandung), Fiki Satari (Ketua Karang Taruna Kota Bandung), dan Teddy Rusmawan (anggota DPRD Kota Bandung). Juga ada nama-nama lain yang populer di masyarakat.

"Tapi ketika masyarakat ditanya siapa sosok paling populer, jawabannya tetap masih Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung saat ini)," kata dia.

Sardin menuturkan, hasil survei  belum menunjukan siapa yang paling tertinggi dari tingkat elektabilitas, popularitas, dan kesukaan masyarakat. Namun baru memunculkan siapa saja yang berpeluang maju dalam bursa bakal calon Wali Kota Bandung 2018-2023.

"Ada yang kita pandu dengan menyodorkan nama-nama, tapi banyak juga yang menentukan pilihannya sendiri," kata dia.

Survei ini iperoleh dari beberapa ajuan pertanyaan seperti kriteria utama pemimpin Kota Bandung, pertimbangan utama yang diperhatikan dalam memimpin Kota Bandung, dan prioritas masalah yang mesti diselesaikan.

"Masyarakat yang begitu beragam baik itu latar pendidikan, agama, aspek sosial, budaya, ekonomi dan lainnya, memberi aspirasi yang beragam," kata dia.

Sekretaris LPPM UPI Yadi Ruyadi menyatakan, bersama IndoBarometer Institute, akan kembali melakukan survei lebih mendalam untuk mengetahui seberapa besar presentase nama-nama itu dalam bursa calon Wali Kota Bandung.

"Hasil tadi merupakan gambaran saja, nanti kami akan kembali melakukan survei yang lebih jauh dengan tingkat sampel yang lebih banyak lagi," kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017