"Untuk Nganjuk, misalnya, Sedudo 10K. Ada dua hal di sini. Kegiatan olahraga yang bisa mengarah ke prestasi serta peningkatan sektor pariwisata," kata Imam Nahrawi di sela pelantikan IKA Universitas Negeri Sunan Ampel Korda Nganjuk, Kediri, Tulungagung di Nganjuk, Jawa Timur, baru-baru ini.
Sedudo merupakan salah tempat wisata alam air terjun yang di Nganjuk yang sudah cukup dikenal. Jika dikombinasikan dengan olahraga seperti lari 10K, peluang untuk lebih dikenal akan lebih besar dan prestasi olahraga juga bakal terangkat.
Dengan dikelola dengan baik dan profesional, Sedudo 10K diharapkan mampu bersaing dengan kejuaraan yang sama seperti Jakarta 10K maupun Borobudur 10K.
Tidak hanya melalui Sedudo 10K. Orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini berharap pemerintah daerah juga mendorong potensi olahraga raga yang ada seperti sepak bola, bela diri serta cabang olahraga prestasi lainnya seperti bulu tangkis.
"Setelah itu laporkan ke induk organisasi olahraganya. Kedepan jangan hanya sebagai pemasok atlet, namun juga harus menjadi tuan rumah kejuaraan baik level nasional maupun internasional," ujarnya, menambahkan.
Pria kelahiran Bangkalan ini berharap Nganjuk bisa menjadi tuan rumah salah satu kejuaraan dunia. Namun demikian, untuk merealisasikan hal tersebut harus ada kerja sama yang jelas termasuk dukungan penuh dari pemerintah setempat.
"Di sini peran dari IKA UINSA juga dibutuhkan. Jangan hanya masalah ekonomi ataupun kegiatan sosial yang lain. Yang jelas IKA UINSA jangan berafiliasi dengan politik," ucap pria yang juga Ketua Umum IKA UINSA itu.
Terkait IKA UINSA, Imam Nahrawi menjelaskan jika diseluruh Jawa Timur hampir semuanya terbentuk. Sesuai dengan rencana, Korda terakhir yang bakal dilantik adalah wilayah Ngawi dan sekitarnya.
Selama kunjungan kerja di Nganjuk, Menpora Imam Nahrawi dan rombongan juga menjadi pembicara pada kegiatan "11th International. Multidisciplinary Conference And Call For Paper" (ADRI) di Pendopo Kabupaten Ngajuk.
(B016/C004)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
