Malang (ANTARA News) - Tim voli putra Palembang Bank Sumsel Babel mengandaskan Jakarta Elektrik PLN dengan skor telak 3-0 dalam lanjutan putaran kedua seri ketiga Proliga 2017 yang digelar di GOR Ken Arok Kota Malang, Jawa Timur, Minggu.

Pada dua set awal tim Palembang Sumsel Babel unggul dengan skor 25-17 dan 25-23. Tim Jakarta Elektrik PLN baru bisa sedikit melawan di set ketiga, namun masih harus mengakui keperkasaan tim lawan, meski berakhir dengan selisih poin tipis 25-23.

Keperkasaan Palembang Bank Sumsel Babel melibas lawannya dengan skor telak 3-0 itu sekaligus memastikan diri sebagai juara satu di putaran kedua dan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp15 juta yang diserahkan langsung oleh Ketua PBVSI Komjen Pol (P) Imam Sudjarwo usai pertandingan.

Pelatih Palembang Bank Sumsel Babel, Samsul Jais mengemukakan dalam perjalanan putaran kedua ini tim asuhannya tak terkalahkan dan jadi juara. "Itu jadi modal kami di final four nanti," ujarnya.

Sebenarnya, kata Samsul, dari pertandingan tadi dirinya sudah menduga bahwa Jakarta Elektrik PLN akan habis-habisan melawan timnya. Ia sudah mengantisipasi hal itu. "Ini pertandingan hidup mati PLN, mereka pasti akan keluarkan sekuat tenaga, tapi di set ketiga saat kami kalah poin, saya melakukan perubahan strategi untuk mengejar dan hasilnya cukup bagus," urainya.

Sementara itu, Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Victor Laiyan mengaku kekalahan timnya murni karena faktor mental. Para pemain tidak bisa keluar dari tekanan lawan dan sering melakukan kesalahan. "Kami serba salah termasuk terima smash. Selain itu, kami juga terbawa permainan lawan yang terlalu keras," paparnya.

Pada pertandingan sebelumnya, Jakarta Pertamina Energi memantapkan langkah di babak selanjutnya (final four) usai mengalahkan Batam Sindo BVN, di GOR Ken Arok, Kota Malang, dengan skor 3-0.

Kendati sudah lolos ke babak final four, pelatih Jakarta Pertamina Energi, Risco Herlambang mengatakan harus ada evaluasi dan pembenahan. "Mungkin komunikasi pemain asing harus ditingkatkan. Dan target kami selanjutnya masuk ke grand final," katanya.

(E009/M019)

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017