Surabaya (ANTARA News) - Persebaya Surabaya menang 1-0 menghadapi PSIS Semarang dalam pertandingan uji coba menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu.

"Alhamdulillah Persebaya bisa menang dan hasil ini menjadi pemacu sebelum bermain resmi pada kompetisi," ujar Pelatih Persebaya Iwan Setiawan kepada wartawan usai pertandingan.

Menurut dia, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi, antara lain penyelesaian akhir serta kurang dominannya lini tengah.

"Mental juga harus diperbaiki karena saya akui masih ada demam panggung beberapa pemain melihat puluhan ribu penonton yang memadati stadion," ucapnya.

Sedangkan, Pelatih PSIS Semarang Subangkit mengucapkan selamat kepada Persebaya dan berterima kasih kepada anak asuhnya karena bermain lepas.

"Duel yang seru karena kedua tim tampil tidak seperti uji coba. Penonton di stadion juga membuat pertandingan berjalan menarik," katanya.

Sementara itu, jalannya pertandingan babak pertama, Persebaya yang tampil di hadapan sekitar 50 ribu pendukungnya mengambil inisiatif menyerang dengan melakukan percobaan enam kali, yang dua di antaranya mengarah ke gawang.

Peluang tuan rumah unggul tercipta menit ke-27 saat Ridwan Awaludin melalukan tendangan bebas, namun bola yang sebenarnya sudah melewati garis gawang tidak disahkan wasit.

Meski sempat protes dan meminta wasit Prasteyo Hadi menyaksikan tayangan ulang melalui televisi layar lebar di stadion, namun pengadil lapangan tetap tak bergeming sehingga skor tidak berubah.

PSIS Semarang sendiri memiliki empat peluang, tapi hanya satu yang mengarah ke gawang.

Pada babak kedua, tim tamu justru yang lebih berambisi mencetak gol, namun di menit-menit awal babak pertama serangannya selalu digagalkan kiper Persebaya Dimas Galih.

Pada menit ke-75 PSIS Semarang harus bermain dengan 10 pemain karena Anhar Latif diganjar kartu merah setelah mengantongi dua kartu kuning.

Petaka tim "Panser Biru" (julukan PSIS) terjadi sembilan menit menjelang pertandingan bubar setelah penyerang Persebaya, Siswanto, dilanggar di kotak penalti.

Kapten Persebaya usai Mat Halil ditarik keluar, Rahmat Irianto, menjalankan tugasnya dengan baik dengan mengecoh kiper PSIS Aji Bayu Putra.

Pada menit 90, Persebaya sebenarnya mampu menggandakan keunggulan, namun tendangan Rahmat Affandi yang bersarang di gawang lawan tak diakui karena wasit terlebih dahulu meniup peluit panjang saat Rahmat tinggal berhadapan dengan kiper.

(F014/T007)

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017