Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kota Pangkalpinang mengimbau masyarakat di pesisir pantai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar mewapadai ketinggian pasang air laut maksimum yang diprakirakan dapat mencapai di atas dua meter pada Senin (20/3).

"Warga yang bermukim di kawasan pesisir pantai dan juga para nelayan tradisional diimbau agar waspada karena pasang air laut setinggi itu dapat membahayakan keselamatan jiwa," ujar staf Koordinator Unit Analisis Kantor BMKG Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Minggu.

BMKG Pangkalpinang memprakirakan pasang air laut maksimum di atas dua meter dapat terjadi di beberapa lokasi di antaranya di Sungailiat Kabupaten Bangka setinggi 2,24 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 2,04 meter dan di Membalong Kabupaten Belitung setinggi 2,26 meter.

Sementara ketinggian pasang air laut maksimum di Muntok Kabupaten Bangka Barat diprakirakan sekitar 1,47 meter, Belinyu Kabupaten Bangka 1,54 meter, Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,56 meter dan di Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur 1,88 meter.

Mengingat pasang air laut yang cukup tinggi, masyarakat yang bermukim di kawasan pesisir diharapkan tidak memaksakan diri untuk beraktivitas di pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.

"Ketinggian pasang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung cuaca, karena itu harus selalu waspada," kata Rizki.

Sementara itu ketinggian gelombang laut di jalur-jalur penyeberangan di daerah itu diprakirakan relatif aman. Ketinggian gelombang di Selat Bangka, selatan Bangka, dan utara Bangka berkisar antara 0,0 hingga 0,5 meter, di Selat Gelasa 0,25 sampai 0,75 meter dan di Selat Karimata 0,25 hingga 1,0 meter.

Rata-rata kecepatan angin di jalur penyeberangan berkisar antara 8 hingga 35 kilometer per jam, bergerak dari Barat ke Utara dan dari Barat Laut ke Timur Laut.

Sedangkan cuaca di hampir seluruh daratan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diprakirakan berawan dengan peluang hujan ringan hingga sedang.

Rata-rata kecepatan angin di daratan berkisar antara 6 sampai 24 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara dan dari Barat Laut ke Timur Laut dengan suhu sekitar 23-32 derajat celsius dan kelembaban udara 65-97 persen.

(KR-DSD/R014)

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017