Kamera terbang pertama di dunia yang terintegrasi dengan smartphone kini tersedia untuk preorder di airselfiecamera.com dan akan tersedia di pasaran pada Mei 2017

 

LONDON (Antara/BUSINESS WIRE) -- Meskipun belum tersedia di pasaran, AirSelfie, kamera terbang pertama yang terintegrasi dengan smartphone, telah meraih kesuksesan di seluruh dunia, karena telah banyak membuat orang-orang di 81 negara penasaran.

 

Untuk melihat siaran pers multimedia, silakan klik:  http://www.businesswire.com/news/home/20170317005411/en/

 

AirSelfie Team Tour siap menghadirkan keseruan kamera unik ini ke berbagai kota besar di seluruh dunia, dari London ke Berlin, dari Tokyo ke Jakarta - setelah sebelumnya mampir ke Singapura - dari Los Angeles ke New York, hingga ke Dubai dan terakhir ke Milan, bertepatan dengan penyelenggaraan Milan Design Week. Berbagai monumen ikonik dari sembilan kota tersebut akan ditampilkan melalui 'mata' AirSelfie, perspektif terbaru untuk foto, video, dan foto selfie yang spektakuler yang akan tersebar di dunia maya dan jejaring sosial dengan tanda pagar #airselfieteamtour dan #getanewperspective.

 

Kini, para pecinta foto selfie dapat melakukan pre-order AirSelfie di situs resmi: www.airselfiecamera.com. Tersedia dua paket: AirSelfie + phone cover (£ 220) (sekira Rp.3,2 juta) atau AirSelfie dan powerbank (£ 229) (sekira Rp. 3,3 juta).

 

Dilengkapi dengan teknologi baling-baling handal dan kamera video 5MP, AirSelfie memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan smartphone dan dapat terbang vertikal hingga sekitar 20M, sehingga memungkinkan pengguna mengambil foto selfie atau groupie dari udara. Perangkat ini dapat terhubung dengan berbagai smartphone populer seperti iPhone (6,6s, 7 dan 7 Plus), Google Pixel, dan Samsung Galaxy S7 Edge. Kamera ini pun dilengkapi dengan fitur self-generated WiFi dan baterai yang dapat diisi ulang melalui sarung penutup smartphone, serta tersedia opsi pembelian powerbank. Selain itu, dengan sistem peredam getaran dan stabilitas saat terbang menjamin pengambilan gambar yang stabil, jernih, dan mumpuni.

 

Dengan menggunakan AirSelfie, pengguna dapat:

 

- Mengambil foto groupie dari ketinggian sekitar 20M, sehingga menjamin pengambilan foto seluruh orang dan pemandangan di sekitar dengan sempurna.

- Mengambil foto obyek di dalam dan luar ruangan dari atas udara yang sulit diambil menggunakan kamera konvensional (contohnya monumen dan stadion saat pergelaran event olahraga)

- Merekam video dari perspektif yang mustahil diambil oleh kamera konvensional

- Menggunakan kamera ini sebagai kamera pengawas (saat tidak diterbangkan dan terhubung dengan sumber daya)

- Memanfaatkan kamera ini sebagai alat kerja (contohnya, pengambilan foto persiapan event dengan konsep time-lapse)

 

Co-founder AirSelfie, Edoardo Stroppiana, mengatakan, "Kami bekerja keras untuk menciptakan sebuah produk yang dapat digunakan semua orang untuk wujudkan pengalaman pengambilan foto yang benar-benar baru. Meluncurkan produk ini ke pasaran merupakan moment yang bersejarah bagi kami dan kami sudah tidak sabar untuk segera melihat foto-foto selfie spektakuler dari perspektif yang belum pernah ada sebelumnya."

 

"Proyek Kickstarter kami menarik antusiasme audiens dari 81 negara, jadi kami tahu AirSelfie pasti akan jadi sebuah fenomena baru - akan menjadi teknologi pengubah arah permainan bagi para pecinta selfie di seluruh dunia."

 

AirSelfie melakukan debut di Kickstarter dan berhasil meraih target penggalangan dananya di 72 jam pertama. Proyek ini tidak butuh waktu lama untuk menjadi viral di dunia maya.

 

Cara pengoperasian

Salah satu keunggulan AirSelfie adalah mudah digunakan. Untuk mengoperasikannya, pengguna tinggal mengeluarkannya dari sarung penutup dan kemudian nyalakan. Alat ini terhubung secara otomatis dengan smartphone melalui WiFi - kamera ini dilengkapi dengan pemancar WiFi (2.4GHz) dan dapat langsung diterbangkan begitu sudah aktif.

 

Pengguna harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi di iOS dan Android secara gratis untuk mengendalikan gerakan perangkat ini melalui tiga mode terbang. AirSelfie dapat kembali ke titik pemberangkatan baik secara manual maupun otomatis. Bila sudah selesai digunakan, kamera ini dapat dengan mudah kembali ke titik pendaratan - hanya dengan menekan tombol bertuliskan 'slide to land', kemudian AirSelfie akan perlahan turun, mendarat, dan non aktif. Selain itu, pengguna pun dapat merubah posisi alat ini secara langsung dengan menggunakan tangan tanpa risiko merusak kamera atau membahayakan pengguna.

 

Dengan menggunakan fungsi 'selfie delay timer', pengguna dapat mengambil foto waktu, sehingga memberikan waktu hingga 10 detik untuk menentukan pose terbaik dan menyembunyikan ponsel mereka agar tidak terlihat di foto. Pengguna pun dapat mengambil delapan foto secara berturut-turut. Teknologi AirSelfie berintegrasi secara langsung dengan media sosial, sehingga memudahkan pengguna untuk membagi foto dan video mereka.

 

AirSelfie dilengkapi dengan penyimpanan berupa SD Card berkapasitas 4GB dan baterai 260mAh 7.4v yang memungkinkan kamera ini terbang selama tiga menit.

 

Tentang AirSelfie

AirSelfie adalah buah pikiran dari seorang pengusaha asal Italia, Edoardo Stroppiana, untuk perusahaan Inggris, AirSelfie Holdings Ltd. pada 2016.

 

Baca versi aslinya di businesswire.com: http://www.businesswire.com/news/home/20170317005411/en/

 

Kontak

 

Elettra PR

Francesca Raimondi

airselfie@elettrapr.it

 

Sumber: AirSelfie  

 

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017