Bandung (ANTARA News) - DPD Partai Gerindra Jawa Barat menyatakan tidak kecewa dengan pendeklarasian Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat 2018-2023 oleh Partai NasDem.

"Pertama-tama, selamat atas pengusungan Kang Emil (Ridwan Kamil) oleh Partai Nasdem. Kalau ada yang pertama mengusung, itu improvisasi," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi ketika dihubungi melalui telepon, Senin.

Ia mengaku tidak kecewa atau kecolongan terhadap deklarasi tersebut dan menganggap langkah Partai Nasdem merupakan improvisasi semata.

"Justru saya bangga karena ada figur yang dimunculkan Partai Gerindra menjadi lirikan partai lain. Sekarang Kang Emil sudah punya nama besar sehingga banyak partai yang mengusung," kata dia.

Mulyadi merasa apa yang dilakukan oleh Partai Gerindra untuk mencari orang terbaik sudah diterima masyarakat.

"Dan kalau kemudian diusung partai lain, kita ikut bahagia," kata dia.

Menurut dia, sebenarnya Partai Gerindra sudah melakukan silaturahmi dan komunikasi politik dengan Ridwan Kamil dan bahkan akan mengusungnya pada Pilgub Jabar 2018.

"Jadi kami ingatkan Kang Emil akan diprioritaskan menjadi cagub. Tentu dengan syarat menjadi kader karena arahan dari Ketua Umum Bapak Prabowo Subianto, Gerindra harus mengusung kader," kata dia.

"Tetapi belum ditindaklanjuti Kang Emil. Alangkah bijaknya kita ingatkan kembali," lanjut dia.

Ia mengatakan walaupun telah resmi diusung Partai Nasdem, Mulyadi mengakui Partai Gerindra tetap terbuka mencalonkan Ridwan Kamil.

Selain itu, lanjut dia, Prabowo Subianto telah mengamanatkan dirinya untuk terus mencari sebanyak-banyaknya calon di Jabar, salah satunya Ridwan Kamil.

"Kami sudah dapat arahan dari Pak Prabowo untuk membangun komunikasi dengan siapapun yang bisa membangun partai, yang sejalan dengan cita-cita partai. Salah satunya Kang Emil," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017