Malang (ANTARA News) - Ratusan rumah warga Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, dan Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jatim, Senin, rusak akibat diterjang angin puting beliung yang melanda wilayah itu, Senin (20/3).

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur, rumah warga Dusun Blandit, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari sebanyak 107 unit, sedangkan di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, sebanyak 69 unit.

"Data ini masih bersifat semenatra. Kami terus melakukan pendataan hingga tuntas, baik yang rusak ringan, sedang maupun parah, termasuk korban luka-luka. Namun, sampai sekarang belum ada laporan rumah yang ambruk akibat terjangan puting beliung tersebut," kata Kepala BPBD Kabupaten Malang Kalaksa Iriantoro.

Menurut dia, sebagian besar kerusakan pada atap rumah, tetapi ada yang bagian depan, samping dan belakang. Akibat kejadian itu, juga ada satu korban yang mengalami luka-luka.

Saat ini, katanya, BPBD mengupayakan terpal untuk warga yang genteng rumahnya beterbangan agar malam ini bisa ditempati. Bantuan terpal tersebut, didistribusikan lebih cepat karena sekarang musim hujan. Distribusi ini "by name by address".

Menyinggung bantuan lainnya, Kalaksa mengatakan baru bisa menyalurkan sembako kepada warga terdampak puting beliung, besok (Selasa, 21/3). Selain sembako, bantuan material dan uang tunai juga disiapkan, baik warga di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari maupun di Desa Kemantren di Kecamatan Jabung.

"Paling tidak besok sudah didistribusikan. Sekarang masih fokus pendataan dulu dan mendirikan Posko. Karena kerusakan yang menimpa rumah warga tidak terlalu parah, bantuannya juga akan disesuaikan," ujarnya.

Selain menyerahkan bantuan, pihaknya bersama relawan dan warga berencana melakukan kerja bakti. Malam ini juga sebagian warga mulai sibuk membersihkan puing-puing dan memperbaiki bagian atap rumahnya yang rusak ringan serta memotong pohon yang roboh akibat terjangan puting beliung.

Sementara itu, Camat Singosari Eko Margianto mengaku pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang untuk melakuikan penanganan darurat bencana kepada para warga yang menjadi korban.

"Setelah mendapat laporan petugas langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan. Tadi ada korban luka-luka, juga sudah dilakukan perawatan medis," kata Eko Margianto.

Berkaca pada penanganan bencana serupa yang melanda Desa Langlang, Kecamatan Singosari, beberapa waktu lalu, pihaknya langsung bergerak agar prosesnya lebih cepat. "Berkaca dari pengalaman di Langlang, Insya Allah penanganan di Desa Wonorejo ini lebih cepat," ujarnya.

Selain petugas yang mendata terkait kerusakan rumah, petugas PLN juga mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan aliran listrik agar tidak mengganggu jalannya perbaikan rumah. Dan, hasilnya aliran listrik masih aman dan tidak mengalami kerusakan.

(T.E009/H005)

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017