Brussels (ANTARA News) - Uni Eropa (UE) pada Senin (20/3) memasukkan nama empat perwira militer Suriah dalam daftar hitam sanksi terkait serangan senjata kimia pada warga sipil yang menyasar rezim Presiden Bashar al-Assad.

Keputusan tersebut menambah jumlah individu warga Suriah yang dikenai larangan perjalanan atau pembekuan aset karena terlibat dalam penindasan warga sipil sejak perang sipil meletus tahun 2011 menjadi 239 orang menurut pernyataan Uni Eropa.

"UE menambahkan empat orang tersebut atas keterlibatan mereka dalam penggunaan senjata kimia terhadap warga sipil, sesuai dengan kebijakan UE untuk melawan proliferasi dan penggunaan senjata kimia".

Sebanyak 67 entitas lainnya juga terdampak pembekuan aset, sementara UE juga menjatuhkan beberapa sanksi lainnya terhadap Suriah secara keseluruhan, termasuk embargo senjata dan minyak serta pembatasan investasi dan pembekuan aset bank sentral Suriah.

Sanksi-sanksi tersebut terakhir diperpanjang pada Mei tahun lalu hingga Juni tahun ini.

"UE masih berkomitmen untuk menemukan solusi politik abadi bagi konflik di Suriah berdasarkan kerangka yang sudah disepakati PBB," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.(mr)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017