Cibinong (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla mengaku sengaja menurunkan pemain naturalisasi Ezra Walian dalam laga persahabatan kontra Myanmar yang diadakan di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa.

Dalam laga yang dimenangkan Myanmar dengan skor 3-1 itu, Milla memilih untuk memainkan Ezra di babak kedua menggantikan penyerang Ahmad Nur Hardianto dan tetap mencadangkan striker timnas lainnya Dendy Sulistyawan.

"Saya mau melihat permainan Ezra yang baru saja bermain bersama kami," ujar Milla usai pertandingan.

Dia menambahkan, apa pun hasil akhir laga usai Ezra bermain adalah tanggung jawabnya sebagai pelatih.

Ezra Harm Ruud Walian sendiri baru sah menjadi warga negara Indonesia pada Senin (20/3) setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) naturalisasinya.

Pemain keturunan Manado kelahiran 22 Oktober 1997 tersebut saat ini memperkuat tim Jong Ajax yang berlaga di liga kasta kedua Belanda, Divisi 1 atau lebih dikenal Eerste Divise.

Pesepak bola berposisi penyerang ini merupakan anggota timnas Belanda mulai dari U-15, U-16 dan U-17.

Pada laga melawan Myanmar, Ezra masuk di awal babak kedua menggantikan penyerang Ahmad Nur Hardianto yang sebelumnya mencetak satu gol di babak pertama.

Ezra praktis hanya punya satu kesempatan emas dalam laga tersebut tepatnya di menit ke-79. Namun tendangannya dari sisi kanan pertahanan Myanmar masih bisa ditepis kiper lawan.

Indonesia sempat unggul terlebih dahulu melalui Ahmad Nur Hardianto di menit ke-21, sebelum kedudukan disamakan oleh Mg Mg Lwin sepuluh menit setelahnya. Kemudian, Myanmar menambah dua gol melalui Kyaw Ko Ko lewat eksekusi penalti pada menit ke-73 dan gol Si Thu Aung (89) untuk mengakhiri laga dengan skor 3-1.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017