Brussel (ANTARA News) - Uni Eropa dan Jepang berupaya untuk "segera" menyelesaikan perundingan perdagangan bebas, kata EU, Selasa.

"Uni Eropa bertekad bulat untuk menyelesaikan perundingan kedua kesepakatan secepatnya dan secara bersamaan," kata Presiden Dewan Eropa Donald Tusk.

Ia mengacu dua kesepakatan tersebut sebagai Perjanjian Perdagangan Bebas Uni-Eropa dan Perjanjian Kemitraan Strategis.

"Saya yakin bahwa kita bisa mewujudkan dua kesepakatan ambisius ini. (Kesepakatan) tersebut akan memperkuat kemitraan strategis politik dan ekonomi kita," ujar Tusk.

Tekad itu disampaikan dalam pernyataan pers menyangkut kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Brussel.

Tingkat dukungan pada kabinet Abe di Jepang belakang ini menurun terkait skandal pembelian tanah sekolah, menurut berbagai media jajak pendapat.

"Sesuai dengan pembahasan hari ini, saya sangat yakin bahwa (pembahasan) membuka jalan bagi segera terwujudnya Perjanjian Perdagangan Bebas tahun ini," kata Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker kepada para wartawan.

Ia menambahkan bahwa perundingan dengan Jepang saat ini berada pada tahap "yang menentukan dan mudah-mudahan akhir".

Para perunding Uni Eropa dan Jepang akan bertemu untuk putaran baru negosiasi di Tokyo pada April.

Proses perundingan akan ditingkatkan lebih lanjut, kata Uni Eropa dalam pernyataan.

Selain perjanjian perdagangan, Uni Eropa dan Jepang juga sedang merundingkan Perjanjian Kemitraan Strategis. Negosiasi itu diharapkan para pemimpin akan membahas dan menyelesaikan "kesimpulan dengan cepat".

"Saya ingin segera meneruskan kemitraan erat ini dengan Perdana Menteri Abe pada pertemuan G7 yang akan datang di Taormina, dan mudah-mudahan pada Pertemuan Puncak Uni Eropa-Jepang saat kita bisa menyelesaikan perundingan kita secara sukses," kata Juncker.

Uni Eropa dan Jepang membukukan lebih dari sepertiga produk domestik bruto (GDP) dunia, menurut data Uni Eropa.

Kedua pihak secara resmi meluncurkan perundingan perdagangan bebas mereka pada 25 Maret 2013 dengan tujuan menurunkan hambatan perdagangan dan investasi. Demikian laporan Xinhua.

(Uu.T008)

Baca juga: (Uni Eropa, Meksiko sepakat percepat perundingan perdagangan bebas)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017