Bursa saham eksternal yang terkoreksi menghambat laju bagi IHSG
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, dibuka melemah sebesar 30,36 poin seiring dengan bursa saham regional yang negatif.

IHSG BEI dibuka turun 30,36 poin atau 0,55 persen menjadi 5.512,72 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 7,62 poin (0,83 persen) menjadi 914,75 poin.

"Bursa saham eksternal yang terkoreksi menghambat laju bagi IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan bahwa sebagian investor khawatir atas rencana Presiden AS Donald Trump yang dinilai belum ada kejelasan mengenai proposal reformasi pajak dan kebijakan-kebijakan lainnya.

Kendati demikian, lanjut dia, optimisme pasar dari perekonomian Indonesia dan harapan adanya perbaikan peringkat utang Indonesia dari Standard & Poors (S&P) serta laporan laba perusahaan yang bagus dapat menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG selanjutnya.

"Ekonomi Indonesia yang kuat membuka harapan besar untuk dapat memperbaiki peringkat utang RI oleh lembaga pemeringkat internasional itu untuk menjadi layak investasi," katanya.

Analis reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa secara teknikal, pergerakan IHSG masuk pada area jenuh beli sehingga rawan akan tekanan aksi jual.

"Investor domestik dalam beberapa hari terakhir ini melakukan aksi lepas saham. Diproyeksikan, IHSG pada hari ini (22/3) akan bergerak di kisaran 5.487-5.566 poin," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 231,89 poin (0,94 persen) ke level 24.361,23, indeks Bursa Nikkei turun 388,69 poin (2,00 persen) ke level 19.054,31, dan Straits Times melemah 29,97 poin (0,96 persen) posisi 3.128,61.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017