Bogor (ANTARA News) - Kericuhan antara sopir angkot dan ojek online terjadi di Terminal Laladon, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu petang.

Kericuhan diwarnai aksi pelemparan dan pengerusakan angkot yang beroperasi di Terminal Laladon.

Hingga berita ini diturunkan situasi di Terminal Laladon masih tegang, akses jalan dari arah Dramaga, menuju Laladon ditutup. 

(Baca juga: Pengemudi Grab yang ditabrak angkot di Tangerang belum sadarkan diri)

Sebelumnya, Kepala Polresta Bogor, Komisaris Besar Polisi Ulung Jaya, mengimbau para pengemudi ojek "online" di daerah iu untuk menjaga kondusifitas dengan menjaga etika, ketertiban dan tidak mudah terprovokasi dengan isu yang beredar. 

"Kepolisian siap untuk mengamankan selama kalian (ojek online) semua menjaga keamanan, semua tergantung dari kita masing-masing. Jangan sampai terpancing dan mudah terprovokasi," ujar Ulung saat menemui ratusan pengendara ojek online wilayah Bogor, di Lapangan Kresna, Kota Bogor, Selasa. 

Ulung mengatakan, polisi menjamin keamanan di wilayah Kota Bogor, sepanjang masyarakat khususnya ojek "online" ikut menjaga ketertiban, etika berkendara dan jika berlintasan dengan pengendara angkot tidak terpancing untuk melakukan aksi tertentu. 

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017