"Ini langkah bagus untuk memodernisasi sistem komunikasi kementerian. Dengan begini diharapkan masyarakat lebih tertarik dengan pemberitaan tentang energi dan sumber daya mineral," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan ketika meresmikan website tersebut di Jakarta, Rabu.
Jonan mengatakan selain fungsi dari modernisasi sistem komunikasi, perubahan website dan penetapan surat elektronik resmi tersebut untuk mempermudah koordinasi serta menyamakan sistem yang dimiliki.
Menurut dia, selama ini sistem yang berbeda, memungkinkan terjadinya perbedaan angka atau nominal dari sektor satu ke sektor lainnya yang terhubung dengan Kementerian ESDM.
Para pemangku kepentingan juga akan mudah mendapatkan data atau lampiran penting terkait kebijakan, karena akan selalu di unggah secara berkala pada laman web resmi Kementerian ESDM.
Sementara itu, menurut Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Sujatmiko, peluncuran website dan media sosial ini merupakan tindak lanjut dari arahan presiden.
"Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari arahan menteri dan juga perlu untuk ditingkatkan sistem komunikasi agar bisa meneruskan arahan presiden antara lain apalin tidak ada tiga media digital," kata Sujatmiko.
Media sosial tersebut antara lain Instagram, Twitter dan Facebook. Selain itu juga ada surat elektronik resmi milik Kementerian ESDM.
Media sosial tersebut langsung dikelola oleh tim media internal yang dimaksimalkan oleh Kementerian ESDM sendiri. Dalam akhir rangkaian acara Kementerian ESDM juga mengkampanyekan tanda pagar #energiberkeadilan.
(T.A072/R010)
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
