Maiduguri (ANTARA News) - Beberapa ledakan terjadi di kampung pengungsi korban pemberontak Boko Haram, menewaskan empat orang dan melukai 18 lagi di kota timur laut, Maiduguri, kata komisaris polisi setempat pada Rabu.

Peristiwa itu adalah kejadian terkini dalam serangkaian serangan pada beberapa hari belakangan oleh Boko Haram.

Seorang pria mengaku pemimpin kelompok itu muncul dalam video beredar pada Jumat, tempat ia mengaku bertanggung jawab atas pengeboman di Maiduguri dan serangan di dekat kota Magumeri pada pekan lalu. Bom di tempat tersebut menewaskan empat orang pada Minggu.

Komisaris Polisi Borno, Damian Chukwu, mengatakan bahwa ledakan terjadi pada sekitar pukul 04.30 waktu setempat.

"Tiga ledakan bom terjadi pagi ini di tiga lokasi yang berbeda di dekat Muna Garage, Maiduguri. Empat orang tewas dan 18 orang luka-luka," katanya.

Chukwu mengatakan dua ledakan terjadi di kamp pengungsi korban kelompok pemberontak Boko Haram. Frekuensi serangan telah meningkat sejak akhir 2016.

Maiduguri menjadi kota terdampak terburuk dari serangan Boko Haram, yang ingin menciptakan negara Islam, yang diatur menurut pemahaman keras terhadap hukum syariah di negara di Afrika timur laut itu. Serangan mereka telah menewaskan sekitar 15.000 orang dan memaksa lebih dari 2 juta orang mengungsi, demikian Reuters.

(KR-AMQ/B002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017