London (ANTARA News) - Inggris tidak akan mengubah status tingkat ancaman terorismenya terlepas dari serangan di London pada Rabu (22/3), yang mengakibatkan tiga orang dan satu penyerang tewas, kata Perdana Menteri Theresa May.

"Tingkat ancaman Inggris sudah ditetapkan genting selama beberapa waktu dan ini tidak akan berubah," katanya dalam pidato yang disiarkan di televisi di luar kantornya di Downing Street.

Dalam serangan tersebut, seorang polisi dan beberapa orang lainnya ditewaskan oleh seorang penyerang yang kemudian ditembak mati oleh polisi bersenjata di luar parlemen di pusat kota London, demikian menurut warta kantor berita AFP.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017