Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia mengecam serangan yang terjadi di Ibu Kota Inggris, London, yang terjadi pada Rabu waktu setempat (22/3).

"Indonesia mengutuk keras tindakan terorisme, dalam segala bentuk dan dalam segala manisfestasinya," kata Presiden Joko Widodo di Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam, Kamis.

Menurut siaran pers Biro Pers, Media dan Informasi Setpres yang diterima Antara, Presiden mengajak dunia internasional bersatu dalam memerangi ancaman terorisme.

Selain itu, Kepala Negara juga menyampaikan duka cita kepada rakyat dan pemerintah Inggris, khususnya bagi para korban.

"Indonesia kembali menyerukan kerja sama secara besar-besaran antar negara dalam hal memerangi terorisme," tegas Jokowi.

Presiden menyatakan tidak ada keterangan Warga Negara Indonesia yang menjadi korban akibat insiden penyerangan yang terjadi di sekitar Gedung Parlemen Inggris tersebut.

Kendati demikian, pemerintah terus berkoordinasi mengenai kondisi keamanan WNI di Inggris.

Kedubes RI di London juga mengimbau kepada WNI dapat mengikuti anjuran pihak Kepolisian Inggris untuk menghindari sejumlah kawasan di Kota London.

Sebelumnya, serangan yang terjadi pada Rabu (22/3) di sekitar gedung parlemen itu setidaknya mengakibatkan puluhan orang luka serta empat tewas.
Satu kendaraan menabrak para pejalan kaki di sekitar gedung parlemen Inggris dan seorang polisi ditusuk pelaku.

Polisi yang siaga kemudian menembak pelaku saat berusaha masuk halaman "House of Parliament".
(Tz.B019)

Baca juga: (Jokowi: Indonesia kecam keras serangan London)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017