Jakarta (ANTARA News) - Lokasi serangan di luar gedung parlemen Inggris berada beberapa meter dari peristiwa bom mobil yang terjadi pada tahun 1979.

Menurut laman Mirror, serangan tersebut menewaskan mantan sekretaris bayangan Irlandia Utara Airey Neave saat ia berkendara dari Istana Westminster, 38 tahun yang lalu.

Neave yang berusia 63 tahun tak sadarkan diri saat ditarik dari reruntuhan dan meninggal di Rumah Sakit Westminster satu jam berselang.

Tentara Kebebasan Nasional Irlandia (Irish National Liberation Army) mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.

Dua bulan setelah kematian Neave, Margaret Thatcher meraih kekuasaan menjadi wanita pertama sebagai perdana menteri Inggris.

"Dia adalah salah satu pejuang kemerdekaan. Berani, gigih," kata Thatcher sebagai penghormatan untuk Neave.

Kematian Neave hari ini disoroti mengingat lokasi kejadian yang hanya berjarak beberapa meter dengan serangan di London pada Rabu petang (22/3) waktu setempat.

(Baca juga: Serangan di London : keterangan saksi mata)

Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017