Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR Setya Novanto berharap sekretaris jenderal baru DPR Ahmad Djuned dapat terus meningkatkan kualitas layanan persidangan di DPR sehingga diperlukan sinergi prima antara Kesekjenan DPR dan Badan Keahlian DPR.

"Untuk itu diperlukan sinergitas yang prina antara Setjen DPR dan Badan Keahlian DPR dalam mengoptimalkan dukungan keahlian teknis kepada anggota dewan," kata Novanto dalam acara pelantikan Sekjen DPR yang baru di Gedung Nusantara IV, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan keberadaan Setjen DPR sebagai unsur sistem pendukung yang memiliki posisi strategis sehingga peningkatan kualitas menjadi keniscayaan.

Novanto berharap Ahmad Djuned dapat meningkatkan kinerja Kesekjenan DPR dalam memberikan dukungan dan pelayanan secara profesional yang dituntut tepat dan cepat seiring dengan dinamika serta tuntutan masyarakat.

Novanto mengatakan tradisi memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian dalam mengelola administrasi DPR sejak 2009 perlu terus dipertahankan sekaligus meningkatkan iklim tata kelola pemerintahan yang baik.

Baca juga: (Novanto dukung pengusutan tuntas kasus KTP-E)

"Saya minta perhatian betul agar pengelolaan media sosial ditangani secara profesional," ujarnya.

Sekjen DPR Ahmad Djuned menilai dalam upaya mewujudkan DPR sebagai parlemen modern tidak bisa lepas dari dukungan Setjen DPR sehingga diperlukan peningkatan kualitas pelayanan persidangan.

Menurut dia, ada tiga aspek dalam pelayanan persidangan yaitu substansi, sarana prasarana dan sinergitas harus berjalan harmonis untuk memberikan dukungan optimal kepada anggota DPR.

"Teman-teman yang di komisi dan Alat Kelengkapan Dewan akan berlaku manajer atau kepala kantor di komisi-komisi yang memanaje tenaga ahli. Apa yang menjadi amanat Ketua DPR terkait peningkatan pelayanan sangat tepat," katanya.

Djuned mengatakan dalam rangka menuju parlemen modern, proses transparansi sudah dilakukan DPR misalnya rapat dilakukan terbuka, keputusan DPR bisa diakses masyarakat.

Dia menjelaskan Setjen DPR sedang membuat web untuk anggota DPR agar konstituen bisa mengetahui kegiatan para anggota dan langsung berinteraksi.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017