Londres (ANTARA News) – Tujuh orang ditangkap termasuk di London dan Birmingham terkait serangan teror di parlemen Inggris, ungkap kepolisian pada Kamis (22/03) serta merevisi jumlah korban turun menjadi tiga orang.

(Baca juga: Korban serangan London menjadi lima tewas dan 40 terluka)

"Kami sudah menggeledah enam rumah dan membuat tujuh penangkapan," ujar petugas anti-teror Inggris Mark Rowley, yang sebelumnya mengatakan ada empat korban tewas akibat serangan pada Rabu, kepada para wartawan di London.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah "kegiatan kepolisian di London, Birmingham dan di tempat lain negara ini," tambah Rowley.

Angka tewas yang baru tersebut termasuk dua anggota masyarakat -- seorang wanita berusia pertengahan 40-an, seorang pria berusia pertengahan 50-an -- dan polisi berusia 48 tahun ditikam di luar Parlemen, yang malam kemarin diidentifikasi sebagai Keith Palmer.

Pelaku penyerangan tersebut juga tewas setelah ditembak oleh seorang petugas bersenjata.

"Menurut keyakinan kami... bahwa pelaku penyerangan ini bertindak sendirian kemari dan terinspirasi oleh terorisme internasional," katanya.

Kepolisian mengatakan bahwa mereka percaya mengetahui identitas pelaku penyerangan itu, tetapi tidak akan mengungkapkannya "di tahap sensitif dalam penyelidikan kami."

Rowley juga mengatakan 29 orang dirawat di rumah sakit. Sekitar 40 orang terluka.

"Sayangnya tujuh di antaranya berada dalam kondisi kritis," kata Rowley.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017