Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR Mahyudin menyoroti adanya dua jenis kesenjangan di Tanah Air yaitu ketimpangan perekonomian antara kalangan yang kaya dan miskin, dengan disparitas pembangunan pusat dan daerah.

"Ada orang yang sangat kaya sekali, dan ada orang yang miskin sekali. Selama ada kesenjangan maka selalu ada kecemburuan sosial," kata Wakil Ketua MPR Mahyudin dalam rilis, Kamis.

Wakil Ketua MPR juga mengemukakan tentang disparitas pusat-daerah yang bisa memicu fanatisme kedaerah, seperti mengapa infrastruktur jalan dan listrik di satu tempat bisa bagus dan berlebih, tetapi di tempat lain rusak dan sering mati listrik.

Mahyudin mengutarakan harapannya agar pemerintah dapat berupaya dengan maksimal untuk mengatasi berbagai kesenjangan tersebut.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu (22/3), mengatakan pembangunan infrastruktur bisa mengatasi masalah pembangunan yaitu kemiskinan dan kesenjangan serta meningkatkan produktivitas dan daya saing Indonesia.

"Pembangunan infrastruktur merupakan bentuk investasi agar Indonesia mempunyai daya tahan momentum pertumbuhan ekonomi dan mengurangi masalah pembangunan yaitu kemiskinan dan kesenjangan," kata Sri Mulyani.


Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017