"Festival jajanan tahun ini lebih ramai dan kami gelar lagi atas permintaan pengunjung," kata Manajer Marketing Palembang Indah Mall, Ongky Prastianto di sela gelaran, Jumat.
Festival diadakan mulai 22-28 Maret 2017 ini memang diminati terbukti dari animo pengunjung dan penjual yang cukup tinggi.
"Semua stan yang kami tawarkan pada pelaku usaha seratus persen terisi, sementara jumlah kunjungan dari hari pertama kemarin menyamai jumlah kunjungan pada weekend sekitar 4.500 orang," ungkap Ongky.
Konsep street food pada festival kali ini menjadi lebih beragam, terlihat dari pilihan jajanan kekinian disediakan tiap stan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan banyak pilihan untuk pengunjung.
Baca juga: (Enam ton empek-empek "keluar" Sumsel setiap hari)
Pilihan yang ada mulai dari jajanan khas Palembang aneka pempek, cilok, kue, minuman kekinian, mie, hingga roti, dan aneka pastry modern.
"Ada ratusan jajanan kekinian dengan rentang harga Rp5.000 hingga puluhan ribu rupiah," kata dia.
Pembeli juga tidak harus menukar voucher untuk berbelanja, festival kali ini membebaskan pengunjung untuk menggunakan uang cash, bahkan dapat menukarkan poin tcash di tiap stan.
Dengan animo yang tinggi ia menargetkan transaksi mencapai Rp600 juta pada gelaran kali ini.
"Ke depan kami akan coba gelar festival makanan ini lebih rutin dengan konsep dibuat semi permanen, yaitu berbentuk pusat snack dan jajanan," katanya.
Baca juga: (Warga Oxford antre panjang untuk sate dan foto komodo)
Pewarta: Muhammad Suparni
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
