Di sela-sela pemantauan pembangunan tol di Lubuk Pakam, Jumat, Kepala Satker Jalan Bebas Hambatan Medan-Kualanamu Dedy Hariadi mengatakan, jalur itu akan dibuka untuk masyarakat khusus pada Lebaran.
Dengan demikian, diharapkan tingkat kepadatan dan kemacetan lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran dapat dikurangi.
Dari pintu masuk tol yang ada di jalur menuju Bandara Kualanamu, masyarakat akan melintas Sei Ular, Lubuk Pakam, Parbarakan, hingga Sei Rampah di Kabupaten Serdang Bedagai dengan jarak sekitar 44 km.
Jalur tersebut juga dapat digunakan melalui pintu masuk tol yang sudah disiapkan di Lubuk Pakam, Perbaungan, dan Teluk Mengkudu.
Namun pengguna jalan belum dapat tembus ke Tebing Tinggi karena pengerjaannya belum dapat diselesaikan karena masih ada lahan yang belum dibebaskan.
Selain untuk memperlancar arus transportasi selama Lebaran, kebijakan tersebut bagian dari uji coba trayek yang telah selesai dikerjakan.
"Dalam uji coba itu, pengguna jalan tidak akan dikenakan biaya. Gratis untuk jalan tol," katanya didampingi Asisten Manejer PT Hutama Karya Gita Priambada.
Setelah arus mudik dan balik selama Lebaran selesai, penggunaan jalan bebas hambatan tersebut akan ditutup kembali untuk melanjutkan pengerjaan jalur yang tersisa.
Pihaknya akan terus berupaya mempercepat penyelesaian seluruh jalur agar dapat dipergunakan untuk meningkatkan kelancaran transportasi masyarakat.
Baca juga: (Penerbangan di Bandara Internasional Kualanamu normal pascagempa)
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
