Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkoordinasi dengan kader Partai Golongan Karya (Golkar) usai mengunjungi Masjid Cut Meutia untuk menunaikan ibadah shalat Jumat.

"Titik temunya di mana yang paling dekat ya Cut Meutia ini karena saya bilang saya pengen didampingi makan di langganan saya sop buntut yang sudah terkenal, saya sudah biasa makan di situ dan kita saling ketemu sekaligus silahturahim kemudian saling koordinasi. Ini menandakan bahwa Partai Golkar itu solid sama kita termasuk Pak Idrus Marham," kata Djarot usai menunaikan ibadah shalat Jumat di kawasan Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.

Djarot enggan menjelaskan hal yang dibicarakan maupun seputar koordinasi dengan kader Partai Golkar termasuk salah satunya dengan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.

"Pasti ada omongan lah, masa ketemu teman lama tidak ngomong," tuturnya.

Djarot sebelumnya diagendakan untuk mengunjungi Masjid Istiqomah di Jalan Tegal Parang Nomor 12 Kelurahan Tegal Parang Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Namun, Djarot tidak jadi ke masjid itu sesuai jadwal. Dia menepis adanya penolakan dari warga di kawasan Masjid Istiqomah sehingga dia pindah lokasi berkunjung ke Masjid Cut Meutia.

Baca juga: (Politisi Golkar imbau kader taat hukum dalam kasus e-KTP)

Baca juga: (Djarot janji akan jadi penengah polemik transportasi online)

"Saya ingin klarifikasi ya kalau tentang penolakan-penolakan itu tidak ada, masa mau shalat Jumat ditolak, kami bebas loh mau shalat Jumat di manapun, tergantung kita mau shalat di manapun, kebetulan memang titik temunya di sini," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menuturkan banyak pihak yang menginginkan kedatangan Djarot untuk berkunjung bersama warga sehingga dia mengklaim tidak ada penolakan.

"Kita sudah melakukan komunikasi, banyak yang menginginkan kita, ya tadinya di Jakarta Utara," tuturnya.

Dia mengatakan untuk menjalin silahturahim dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja termasuk usai beribadah.

"Dan masjid ini salah satu fungsinya adalah selain tempat peribadatan kepada Allah SWT adalah tempat silahturahmi, jadi di sini kita ketemu sama umat saling bersilaturahmi kata Rasulullah jika silahturahmi nya baik Insya Allah umurnya panjang dan rejekinya banyak, jadi termasuk kalau silahturahminya baik Insya Allah jabatannya itu adalah lanjut, kan bisa diterjemahkan seperti itu," ujarnya.

Baca juga: (Djarot: latih generasi muda lestarikan warisan budaya)

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017