Jakarta (ANTARA News) - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sosok kakeknya, Abdurrahman Baswedan yang akrab disapa AR Baswedan, berperan besar dalam pembentukan karakter dan kemampuannya berbahasa.

"Saya belajar kosakata dan karakter ramah serta jujur dari AR Baswedan. Sejak kelas 3 SD saya sudah diminta mengetik surat atau artikel yang akan dikirim ke teman-teman AR Baswedan," kata Anies di Jakarta, Jumat.

Melalui surat dan artikel yang dia ketik itu, AR Baswedan memberitahu bahwa surat-surat dari teman-temannya banyak yang salah pengetikannya. Anies belajar memperbaiki kosakata dari surat dan artikel yang dia ketik untuk kakeknya.

Selain itu, Anies mengatakan AR Baswedan juga merupakan sosok yang ramah kepada siapa pun. Rumahnya kerap menjadi tempat untuk berdiskusi berbagai tokoh.

"Rumah saya selalu ramai saat itu. Kalau sudah berdiskusi itu juga pasti lama," tuturnya.

Anies menambahkan, dari sang kakek dirinya juga belajar untuk jujur dan tidak menyakiti siapapun. Dia berprinsip kesuksesan bisa diraih dengan memegang amanah.

AR Baswedan merupakan salah satu tokoh pergerakan perjuangan yang ikut terlibat mempersiapkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Putaran kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 diikuti dua peserta, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

(Baca juga: Anies siapkan program khusus untuk warga lansia)

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017