Kalau ketahuan dipakai beli pulsa, kartunya dicabut. Janjian ya janjian."
Barus (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan hadiah sepeda bagi dua siswa berprestasi di sela-sela pembagian bantuan nontunai di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat.

"Ada yang ranking satu enggak di sekolahnya? Coba sini," kata Presiden kepada para siswa SD, SMP, SMA dan SMK di Kecamatan Barus yang menghadiri pembagian bantuan nnontunai tersebut.

Mananggapi pertanyaan Presiden Jokowi, ada dua siswa yang mengacungkan tangan masing-masing, yakni Martainah Raja Sinaga kelas 2 SD dan Irmayati Siregar kelas 3 SMP.

Presiden langsung menanyakan kepada Martinah rangking berapa, dijawabnya dengan lantang bahwa dirinya rangking satu di kelasnya.

"Kalau paling pinter itu kelihatan. Sudah diambil sepedanya," kata Presiden Jokowi.

Hal yang sama juga ditanyakan kepada Irmayati Siregar. "Ranking satu, sekelas atau sekolah," tanya Presiden.

Irmayati menjawab ranking satu di sekolahnya.

"Sudah yang pinter-pinter enggak usah ditanya," ujar Presiden.

Dalam kesempatan itu Presiden mengatakan bahwa pemberian bantuan nontunai, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) diberikan untuk menyiapkan generasi muda ke masa depan dalam menghadapi persaingan dengan negara lain yang semakin ketat.

"Saya titip sekali lagi, betul-betul digunakan untuk menyiapkan generasi ke depan lebih baik, sehat, pintar. Sekali lagi agar kita bisa bersaing dengan negara lain," tutur Presiden Jokowi.

Dalam kunjungannya ke Tapanuli Tengah itu, Presiden memberikan bantuan nontunai, seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Kartu Indonesia Sehat (KIS), KIP dan Kartu Program Keluarga Harapan.

Presiden kembali mengingatkan bahwa bantuan yang diberikan tidak dibelanjakan hal-hal yang konsumtif, seperti pulsa telepon seluler.

"Kalau ketahuan dipakai beli pulsa, kartunya dicabut. Janjian ya janjian," kata Prediden.

Dalam setiap pembagian bantuan, Presiden selalu memberikan hadiah bagi yang berani menjawab pertanyaan yang diberikan dan pada acara ini ada sembilan sepeda yang disiapkan.

Dalam kesempatan pertama, Presiden langsung memanggil tiga orang, satu perempuan dewasa, satu laki-laki dewasa dan satu anak sekolah SD.

Presiden meminta mereka menghafalkan Pancasila dan ketiganya berhasil dan langsung diberikan hadiah.

Selanjutnya, Presiden kembali mengundang kembali untuk menyebutkan lima suku di Indonesia, dan Elipia Tarihoran berhasil menjawabnya.

"Suku Batak, Suku Jawa, Suku Nias, Suku Melayu, dan Suku Minang," jawab Elipia.

Namun, Nancy Karolina yang siswa SMA 1 Barus hampir tidak bisa menjawab pertanyaan saat Presiden memintanya menyebutkan lima nama tarian daerah dari Sabang sampai Merauke.

Presiden sempat memberikan pertolongan agar bisa menjawab, namun dijawab setelah beberapa kali menjawab salah.

Setelah beberapa kali mencoba akhirnya bisa menjawab pertanyaan, Presiden pun langsung memberikan hadiah sepeda, walaupun Nancy sempat mendapat sorakan dari para hadirin yang hadir.

Kemudian, Presiden meminta menyebutkan lima pulau di Indonesia dan dijawab secara tepat oleh Yulfaida Pasaribu.

"Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Nias, Samosir," jawab Yulfaida.

Presiden Jokowi pun menyatakan, "Sudah betul. Pintar banget. Sudah. Sepedanya habis. Saya yang bertanya juga capek." Sontak hadirin pun tertawa.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017