"Total investasi untuk membangun hotel dan MNC News Center sekitar Rp2,3 triliun sampai Rp2,6 triliun. Itu belum termasuk tanah," ujar Chairman & CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Jumat.
Ia mengemukakan bahwa pihaknya akan membangun Park Hyatt Hotel yang berlokasi di MNC Center, Jakarta. Park Hyatt Hotel merupakan hotel berbintang enam dengan target pasar yang dibidik adalah turis asing dan kalangan kelas atas di Tanah Air.
Menurut dia, industri hotel di Indonesia diproyeksi akan terus meningkat. Sebab, jumlah kunjungan turis asing hanya mencapai 9,5 juta orang, jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.
Ia mengemukakan bahwa turis mancanegara yang datang ke Indonesia jauh lebih sedikit ketimbang Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Jika ingin meningkatkan jumlah turis asing, maka pembangunan hotel di Jakarta, Bali, dan kota besar lain di Tanah Air perlu digencarkan.
"Ini PR (pekerjan rumah) bagi kita. Negara paling besar dari sisi wilayah dan jumlah penduduk di ASEAN, seharusnya turis mancanegaranya juga paling banyak," katanya.
Hary Tanoesoedibjo menyampaikan bahwa Park Hyatt Hotel direncanakan mulai beroperasi pada semester I-2018. Hotel itu menempati 20 lantai teratas dari gedung "mixed-use" dengan total 39 lantai yang dikembangkan oleh MNC Land.
Group President Hyatt Hotels Corporation Asia Pacific, David Udell menambahkan bahwa MNC Land merupakan salah satu perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia.
"Kami berharap hotel itu dapat menjadi tempat yang baik bagi wisatawan mancanegara maupun masyarakat domestik," katanya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017
