Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana membentuk pasukan merah yang akan bekerja secara khusus untuk memperbaiki dan merawat rumah susun (rusun) yang ada di ibukota.

"Rencananya, kami mau bentuk yang namanya pasukan merah untuk memelihara semua rusun bersubsidi yang ada di Jakarta," kata Ahok di sela-sela kunjungannya di wilayah Koja, Jakarta Utara, Jumat.

Menurut dia, warga yang dapat mendaftar sebagai pasukan merah adalah anak-anak muda yang kemudian akan diberikan pelatihan agar memiliki keahlian untuk bisa memperbaiki rusun yang rusak.

"Nanti kami mau buka pendaftarannya di kantor-kantor kelurahan. Jadi orang-orang, terutama anak-anak muda akan dites dan dilatih, kemungkinan oleh perusahaan material, keramik atau yang lain. Nanti yang bagus akan kami rekrut," ujar Ahok.

Dia menuturkan pasukan merah akan berada di bawah Dinas Perumahan DKI Jakarta. Nantinya, pasukan merah akan menerima gaji yang sama seperti petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta, yakni sekitar Rp3.300.000 per bulan.

"Tidak ada syarat apa-apa. Bagi kami, yang penting orang itu jujur, mau bekerja keras dan berkelakuan baik. Kami akan merekrut banyak pasukan merah supaya semua rusun terawat dengan baik," tutur Ahok.

Lebih lanjut, calon gubernur bernomor urut dua itu mengungkapkan perekrutan pasukan merah itu dilakukan karena jika menggunakan jasa dari kontraktor, maka biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih besar.

Baca juga : Djarot berencana bentuk pasukan merah untuk perbaiki rumah

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan dua pasangan Calon Gubernur dan Calon wakil gubenur DKI Jakarta yang lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Masa kampanye putaran kedua dimulai pada 7 Maret hingga 15 April 2017. Kemudian dilanjutkan dengan masa tenang hingga 18 April 2017. Sedangkan hari pencoblosan akan jatuh pada 19 April 2017.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017