Jakarta (ANTARA News) - Persaingan di segmen mobil penumpang serbaguna atau multi purpose vehicle (MPV) di Indonesia cukup sengit dengan banyaknya pabrikan yang mengeluarkan produk tipe tersebut.

Segmen MPV dalam beberapa tahun terakhir juga merajai pasar di Indonesia, mengungguli jenis SUV walaupun dalam tiga tahun terakhir mobil jenis LCGC juga turut diterima pasar.

Pengamat otomotif Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus, menyebutkan sejumlah kriteria mobil yang akan diterima masyarakat secara luas, salah satunya adalah canggih namun harganya tetap terjangkau.

"Yang paling penting canggih, tampilannya streamline (meruncing ke depan), modern, murah tapi tidak murahan," ucap Yannes Martinus sesuai diskusi'Peluang dan Tantangan Model MPV di 2017' yang digelar Forum Wartawan Otomotif (Forwot) Indonesia di Jakarta, Kamis (23/3).

Ia menambahkan, MPV masa kini juga harus menonjolkan karakter sport agar bisa dilirik calon pembeli baru.

"Bentuk depannya lancip seperti mobil sports, karaktersitiknya pada mobil sport juga menempel di mobil MPV," katanya. "Kontur body sampingnya jangan datar tapi ada alurnya, itu disukai."

Selain tampilan luar, fasilitas di dalam kabin mobil juga harus mengikuti perkembangan teknologi.

"Kenyamanan dalam kabin diutamakan walaupun mobilnya murah. Kalau pasang fitur-fitur otomatis karena masyarakat sudah terbiasa dengan yang otomatis," katanya kemudian menambahkan AC harus terjamin dingin karena cuaca di Indonesia cukup panas.

Ia menambahkan," Banyak harusnya memang. Tapi yang terutama adalah harus murah."

Untuk menekan harga dan laku dipasaran, Yannes mengatakan perusahaan harus mengurangi keuntungan atau meningkatkan efisiensi produksi.

Terkait soal warna, Yannes menilai warna hitam, putih dan silver akan tetap medominasi sesuai dengan keinginan konsumen.
Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017