Jakarta (ANTARA News) - National Basketball Association (NBA) melatih hampir 10.000 anak Indonesia bermain bola basket melalui program Jr. NBA yang diadakan di Surabaya, Bandung dan Jakarta dan resmi dibuka pada Sabtu (25/3).

Pemain terpilih akan menjadi  personel Jr. NBA Indonesia 2017 All Stars dan selanjutnya berangkat ke luar negeri pada akhir tahun 2017 untuk bertemu dengan Jr. NBA All Stars dari negara lain.

Menurut Wakil Presiden Kemitraan Pemasaran Global NBA Asia Francesco Suarez, alasan pihaknya menyelenggarakan acara yang sudah diadakan sejak tahun 2014 ini adalah karena mereka menganggap Indonesia memiliki banyak potensi di cabang olahraga bola basket.

"Kami ingin meningkatkan kemampuan dan terutama membentuk sikap anak-anak dalam bermain bola basket mulai dari sportivitas, kerja sama tim, berlaku positif sampai saling menghormati satu sama lain," ujar Francesco di Cilandak Sports Center, Jakarta, Sabtu.

Dia melanjutkan, program Jr. NBA yang didukung Frisian Flag itu dimulai di Jakarta pada Sabtu (25/3) dengan agenda pelatihan terbuka (open clinic) untuk anak-anak dan pelatihan bagi guru olahraga (coaches clinic) di Cilandak Sports Center, Jakarta.

Rangkaian pelatihan itu dilakukan sampai awal September 2017, dan dilangsungkan pula di dua kota lain yaitu Surabaya dan Bandung.

Kemudian, pada 8-10 September 2017 akan ada Jr. NBA National Training Camp yang diadakan di Jakarta. Tahapan ini akan diikuti 32 anak laki-laki dan 32 anak perempuan berusia 10-14 tahun.

Dari kegiatan itu, nantinya dipilih delapan anak laki-laki dan delapan anak perempuan sebagai personel Jr. NBA Indonesia 2017 All Stars. Tim bintang ini selanjutnya berangkat ke luar negeri pada akhir tahun 2017 untuk bertemu dengan Jr. NBA All Stars dari negara lain.

Adapun seluruh kegiatan pelatihan dari awal sampai akhir diawasi oleh NBA melalui para pelatih yang berpengalaman, baik berasal dari Amerika Serikat maupun Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung penuh dan mengapresiasi Jr. NBA di Indonesia.

"Saya sangat menghargai program ini yang terus memperluas kehadirannya di Indonesia. Kami yakin Jr. NBA dapat memperluas dampak positif kepada anak-anak dan pelatih bola basket di Tanah Air sampai tahun-tahun mendatang," kata Menpora Imam Nahrawi yang dituangkan dalam keterangan resmi tertulis.

Dukungan juga datang dari Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia. Melalui juru bicaranya, John Johnson, Amerika Serikat berharap akan ada pebola basket Indonesia yang berkiprah di NBA dalam beberapa tahun lagi.

"Semoga dalam 10 atau 20 tahun ke depan, ada pemain Indonesia berkiprah di NBA," tutur Johnson.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017