Jakarta (ANTARA News) – Pasukan Kuning, sebutan bagi para petugas kebersihan, kini bersyukur dengan penghasilan yang mereka terima.

"Kerja Kami sih lebih banyak sukanya. Sudah enak sekarang," ujar Budhi Sulistyo (35). 

Budhi adalah pekerja harian lepas (PHL) Pemprov DKI Jakarta yang bekerja menjaga kebersihan di daerah Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya.

"Kami lebih diperhatikan. Gaji sudah naik standar UMR dan tiap tahun naik terus, tidak pernah telat pula. Kalau dulu kan suka pending, Kita jadi utang sana – sini apalagi di warung paling sering," kata Budhi disertai anggukan teman-temannya saat ditemui ANTARA News, pertengahan pekan ini.

Dia menjelaskan upah yang diterima tiap bulan adalah Rp 3.35 juta. "Sebelumnya Rp900 ribu saja," kata Budhi. 

Anggota Pasukan Kuning seperti Budhi juga diberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bahkan busway gratis sebagai jaminan kerja yang layak.

"Kalau kecelakaan perawatannya gratis dan kalau meninggal dapat santunan," sahut rekan Budhi, Sri (42) saat ditaya soal fasilitas BPJS.

"Untuk BPJS Ketenagakerjaan, dulu pernah sosialisasi katanya kami punya saldo yang bisa dicairkan," kata Sri."Syukur gaji sudah bagus, ada jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan juga jadinya Kita kerja lebih semangat,” ujarnya.

Manfaat pasukan kuning menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sudah dirasakan oleh salah seorang keluarga Pasukan Kuning, ketika rekan mereka mengalami kecelakaan dan mengakibatkan meninggal dunia,

Samsudin (54) salah satu pengawas Pasukan Kuning mengatakan "teman kami beberapa waktu lalu kesetrum saat lagi kerja di sekitar bundaran Hotel Indonesia dan akhirnya meninggal dunia. Keluarganya dapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan," katanya. 

"Kami kan manusia jadi butuh perlindungan dari pemerintah."

(Dio Prayogi / I Gede Putu Widi Ariyana/ BPJSTK)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017