Jakarta (ANTARA News) - Anda berminat melakukan touring ke berbagai wilayah tanah air? Dari sisi kendaraan, bagian mana sajakah yang perlu Anda periksa? Berikut petikan bincang-bincang ANTARA News bersama Sofyan Ali Asyahri dari Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI): Biasanya seminggu sebelumnya kami ke bengkel, cek radiator, karburator, wiper, air wiper, rem dan ganti oli, itu sudah pasti. Soalnya kami melakukan perjalanan jauh, mesin bekerja terus. Mau pergi diganti, mau pulang juga diganti. Satu kali ganti oli bisa Rp 600 ribu. Ditambah busi Rp 200 ribu. Lalu periksa indikator lampu, lampu, body mobil, jadi kita tahu kalau misalnya di jalan menyenggol atau tidak, padahal waktu berangkat body mobil masih mulus.

Persiapan fisik juga penting. Adakah tipe mobil tertentu yang tak layak digunakan untuk touring? Semua mobil layak, tetapi alangkah baiknya sebelum melakukan perjalanan, cek dulu kondisi mobil. Saat istirahat di jalan pun kembali cek. Mobil generasi tahun 1980-an, ceper, sekalipun enggak ada AC-nya, enggak masalah, yang penting layak bisa jalan.

Perlengkapan apa yang harus dibawa? Air buat radiator, oli cadangan untuk jaga-jaga, dongkrak, ban cadangan (minimal dua buah) dan tool kit. Biasanya berapa orang dalam satu mobil? Satu mobil kita berempat. Satu menyetir, satu navigator, dua sisanya di belakang (jadi penumpang). Nanti ditukar posisinya. Kalau porsir non-stop pasti bahaya.

Untuk jumlah mobil yang ikut touring, kita enggak ada minimal atau maksimal. Kami pernah sampai 65 mobil dari Jakarta ke Tasikmalaya. Pernah juga ikut jambore di Lampung, bisa dua kapal fery. Sofyan telah bergabung bersama TKCI sejak tahun 2011. Sejauh ini, KM 0 (Sabang) lah menjadi rute terjauhnya saat touring.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017