Australia (ANTARA News) - Ribuan warga Australia didorong meninggalkan daerah-daerah pesisir dalam jalur topan kuat Debbie pada Senin, sementara badai itu mulai turun ke bagian timur laut negeri itu.

Topan Debbie diprediksi menguat ke tingkat badai kategori empat, membawa angin dengan kecepatan sampai 300 km per jam sebelum mendarat di negara bagian Queensland pada Selasa pagi menurut Biro Meteorologi Australia. Skala intensitas badai Saffir Simpson meliputi lima tingkat dengan tingkat lima yang terkuat.

Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk memperingatkan bahwa itu akan menjadi badai paling kuat yang melanda negeri sejak Topan Yasi tahun 2011, yang menghancurkan rumah-rumah, merusak lahan pertanian dan menghancurkan resor-resor di pulau itu.

Terminal batu bara The Abbot Point dan pelabuhan-pelabuhan di Mackay dan Hay Point ditutup sampai ada pemberitahuan selanjutnya, kata juru bicara pelabuhan, Fiona Cunningham.

Evakuasi paksa sudah diberlakukan di beberapa kota kecil yang berada di daratan rendah dekat Townsville, sementara pihak berwenang merekomendasikan ribuan orang segera mengikuti prosedur evakuasi.

"Ini akan menjadi topan yang menakutkan," kata Palaszczuk kepada televisi Nine Network. "Anginnya benar-benar akan sangat besar."

Militer sudah siaga memberi bantuan kalau badai melintas, katanya, sementara perusahaan-perusahaan energi dan bahan bakar menyetok pasokan dan persediaan makanan ekstra sudah dikirim ke daerah-daerah yang kemungkinan akan membutuhkan.

Gales sudah membersihkan turis dari resor-resor di Pulau Whitsunday di lepas pantai Queensland.

Queensland memproduksi 95 persen pisang Australia dan Topan Debbie berada di jalur daerah dengan pertumbuhan terbesar di utara jauh itu dan para analis mengatakan hujan lebat dan angin besar bisa merusak lahan pertanian, demikian menurut warta kantor berita Reuters.



Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017