Padang Sidimpuan, Sumut (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Sidimpuan mendirikan delapan posko dan dapur umum untuk penanganan banjir bandang yang melanda daerah itu.

Sekretaris BPBD Padang Sidimpuan Juli Safitri di Sidimpuam, Senin, mengatakan posko dam dapur umum itu didirikan untuk menampung dan membantu warga yang menjadi korban banjir.

Selain untuk penampungan sementara, posko tersebut juha menyediakan sarapan bagi warga yang harus mengungsi akibat rumahnya tergenang atau rusak.

Posko dan dapur umum tersebut didirikan dua titik di Kelurahan Sitamiang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Baca juga: (BPBD: cuaca ekstrem diprediksi hingga April)

Kemudian di Kecamatan Padang Sidimpuan Batunadua, Padang Sidimpuan Utara, Padang Sidimpuan Tenggara, dan Kecamatan Padang Sidimpuan Hutaimbaru.

Untuk sementara, ratusan murid SDN 200114/22 Kantin Lombang, Kecamatan Padang Sidimpuan Utara terpaksa diliburkan karena kondisi sekolah mengalami rusak dan tertimbun lumpur.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Padangsidimpuan Rudi Hermanto mengaku sangat kaget, sekaligus empati yang mendalam atas peristiwa yang cukup memprihatinkan itu.

"Sangat mengenaskan, mengingat kejadian seperti ini belum pernah terjadi di Sidimpuan," katanya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Sidimpuan itu meminta kepada seluruh jajaran Pemkot dan BPBD Padang Sidimpuan untuk membantu warga yang menjadi korban banjir bandang tersebut.

Pewarta: Irwan/Kodir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017