London (ANTARA News) - Gelandang timnas Prancis  N'Golo Kante mengungkapkan bahwa ia pernah berniat bergabung ke Marseille pada 2015, meski akhirnya ia memilih berlaga di Liga Inggris.

Curhat Kante ini tentu saja tidak menggoyahkan posisinya di Chelsea. Ia direkrut kubu the Blues dari Caen, padahal hatinya masih berkeinginan memperkuat Marseille.

Kante yang kini berusia 25 tahun, mampu mengukir prestasi gemilang dengan menghantar Leicester City keluar sebagai juara Liga Inggris musim kompetisi 2015/16. Ia kemudian memutuskan hengkang ke Chelsea.

Seiring perjalanan waktu, gelandang itu merasa tidak berkecil hati karena tidak jadi bermain bersama Marseille. Ia bahkan menyebut bahwa Liga Inggris merupakan tempat yang tepat baginya.

"Marseille dan Leicester merupakan klub yang paling saya dambakan," kata Kante kepada Canal plus.

"Pada akhirnya saya harus tampil berlaga di panggung di Prancis. Saya ingat dengan sederet pemain di sana, yakni [Mamadou] Niang, [Franck] Ribery dan [Samir] Nasri. Saya suka bermain bersama mereka utamanya tampil di Liga Champions."

Kante yang telah 14 kali memperkuat timnas Prancis, mampu meraih penghargaan pemain terbaik tahunan versi PFA. Hanya saja ia menunjukkan kerendahan hati ketika menyabet penghargaan itu.

"Ada sejumlah pemain di Liga Inggris yang lebih pantas menerima penghargaan itu," katanya juga.

Kini Chelsea memimpin puncak klasemen Liga Inggris. Mereka siap melawan Crystal Palace dalam pertandingan pada Sabtu pekan ini.  

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017