Madrid (ANTARA News) - Gelandang Real Madrid Toni Kroos mengatakan China dan Amerika Serikat "bukan tujuan bagi dirinya" untuk meniti karier sebagai pemain sepak bola profesional.

Kroos memang tidak kepincut dengan iming-iming yang disodorkan oleh Liga Super China dan Liga Amerika Serikat. Ia lebih ingin "senantiasa bermain bersama dengan klub-klub terbaik di dunia".

Dalam wawancara dengan majalah Jerman Faz Sport pada Sabtu, Kroos juga menegaskan bahwa Madrid "harus mengalahkan Bayern Muenchen atau Barcelona" di Liga  Champions.

Ia juga mengaku punya hubungan "sangat dekat" dengan pelatih Zinedine Zidane dan ia juga merasa "sangat sedih" menyaksikan Carlo Ancelotti meninggalkan Santiago Bernabeu pada 2015, sebagaimana dikutip dari laman Football Espana.

"Jika ingin menang di Liga Champions, cepat atau lambat anda harus mengalahkan Bayern atau Barca," kata pemain berusia 27 tahun itu. "Saya selalu tertantang bermain melawan tim-tim terbaik dunia."

"Zidane? Ia mampu menularkan gagasan-gagasan yang jelas kepada para pemain. Ia pelatih yang ciamik memotivasi anda sebagai pemain."

Baca juga: (Manchester United mengincar Toni Kroos dan Antoine Griezmann)

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017