Ada anggapan jika Anda tak bisa meloloskan (RUU) kesehatan maka beberapa dari agenda dia, terutama reformasi pajak, akan lebih sulit dijual
New York (ANTARA News) - Dolar AS jatuh ke rekor terendah sejak November tahun silam terhadap berbagai mata uang utama dunia, Senin waktu AS, setelah investor kehilangan kepercayaan kepada prospek baik belanja fiskal AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump menyusul kegagalan dia meloloskan RUU reformasi layanan kesehatan pengganti Obamacare.

Kegagalan Trump mewujudkan salah satu janji besar kampanyenya itu menandai kemunduran besar bagi seorang presiden asal Republik yang partainya sendiri malah mengendalikan legislatif sehingga menimbulkan pertanyaan apakah dia juga mampu meloloskan RUU pajak dan rancangan anggaran belanja nasional.

Dolar masih tetap melemah 0,45 persen terhadap serangkaian mata uang utama dunia. Dolar bahkan mencapai level 98,858, atau paling lemah sejak 11 November.

"Ada anggapan jika Anda tak bisa meloloskan (RUU) kesehatan maka beberapa dari agenda dia, terutama reformasi pajak, akan lebih sulit dijual," kata John Doyle, direktur pasar pada Tempus Inc di Washington.

Indeks dolar AS pernah naik tajam untuk mencapai rekor tertinggi dalam 14 tahun terakhir pada 104,00 dalam awal Januari tahun ini karena ekspektasi positif investor bakal adanya stimulus perdagangan di bawah Trump.

Terhadap yen Jepang, dolar AS melemah ke level terendah sejak 18 November, sedangkan terhadap franc Swiss melemah ke posisi terendah sejak 9 November silam. Sebaliknya euro mencatat level 1,0904 dolar AS atau tertinggi sejak 11 November, demikian Reuters.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017