New York (ANTARA News) - Harga minyak mentah dunia turun pada Senin waktu New York (Selasa pagi WIB) karena investor tidak yakin apakah produsen-produsen utama akan memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi untuk mengurangi kelebihan pasokan minyak global.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Mei turun 0,24 AS dolar AS menjadi menetap di 47,73 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea, untuk pengiriman Mei turun 0,05 dolar AS menjadi ditutup pada 50,75 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange menurut warta kantor berita Xinhua.

Komite menteri-menteri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsenutama lainnya setuju mempertimbangkan perpanjangan kesepakatan pada Minggu (26/3).

Namun para analis mengatakan investor masih ragu mengenai perpanjangan kesepakatan itu karena tidak ada produsen-produsen utama yang telah menyatakan sikap mereka secara jelas.

Jumlah rig pengeboran minyak AS yang lebih tinggi juga menekan harga.

Rig Amerika Serikat yang diklasifikasikan sebagai pengeboran minyak naik 21 rig minggu lalu dari minggu sebelumnya menjadi 652 rig, level tertinggi sejak September 2015 menurut perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes pada Jumat (24/3).(UU.A026)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017