Samarinda (ANTARA News) - Sebanyak 27.605 siswa SMP/MTs negeri dan swasta di Provinsi Kalimantan Timur, siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 2-8 Mei 2017, dari total jumlah peserta Ujian Nasional yang mencapai 57.311 siswa.

"Ini berarti jumlah siswa SMP yang akan mengikuti UNBK lebih sedikit ketimbang yang akan mengikuti Ujian Nasional dengan Kertas dan Pensil (UNKP) yang mencapai 29.706 peserta," kata Sekretaris UN Provinsi Kaltim Simon Tarigan di Samarinda, Selasa.

Jumlah peserta UN sebanyak itu berasal dari 776 sekolah yang tersebar di 10 kabupaten/kota se-Kaltim dengan rincian peserta UNBK berasal dari 188 sekolah, sedangkan selebihnya yang sebanyak 588 sekolah belum mampu menggelar UNBK sehingga masih menggunakan pola UNKP.

Apabila dintinjau per sekolah, maka dari sekolah negeri terdapat 42.350 peserta UN. Rinciannya adalah peserta UNBK sebanyak 21.175 siswa dan peserta UNKP juga terdapat 21.175 siswa.

Sedangkan dari SMP/MTs swasta diikuti oleh 14.961 peserta UN dengan rincian terdapat 6.430 peserta UNBK, sementara selebihnya yang berjumlah 8.531 siswa merupakan peserta UNKP.

Peserta UN terbanyak berasal dari Kota Samarinda yang mencapai 13.273 siswa dari123 SMP/MTs, dengan rincian peserta UNBK sebanyak 11.641 siswa dan peserta UNKP sebanyak 1.632 siswa.

Terbanyak kedua dari Kabupaten Kutai Kartanegara dengan jumlah 12.000 siswa dari 181 sekolah. Rinciannya adalah 2.538 peserta UNBK dan 9.462 peserta UNKP.

Menempati posisi ketiga adalah peserta UN dari Kota Balikpapan dengan jumlah 9.880 siswa yang berasal dari 78 sekolah. Rinciannya adalah terdapat 9.056 siswa peserta UNBK dan 824 peserta UNKP.

Untuk UN jenjang SMP ini, lanjutnya, terdapat tiga kabupaten yang tidak mampu menggelar UNBK baik karena belum ada perangkatnya maupun karena fasilitas pendukungnya yang belum terbangun.

"Tiga kabupaten yang semua siswanya mengikuti UNKP itu adalah Kutai Barat yang diikuti 2.964 peserta, Paser yang diikuti 4.388 peserta, dan Mahakam Ulu yang diikuti sebanyak 489 peserta," tutur Simon.

Pewarta: M Ghofar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017