Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Bekasi, Jawa Barat, berhasil menyabet tujuh medali emas dan lima perak dalam kejuaraan terbuka B Blade Open 2017 di Bandung, Minggu (26/3).

"Dengan perincian Kota Bekasi meraih lima emas dan Kabupaten hanya mampu membawa pulang dua emas," kata Sekretaris Umum Porserosi Kota Bekasi Edi Rosadi di Bekasi, Jabar, Selasa.

Menurut dia, medali emas itu diraih oleh Radika Rais di nomor senior 10 kilometer, Yemima nomor 1000 meter, Aiko Laksono nomor 1000 meter Junior. Sedangkan dua emas diraih Yonatan pada nomor 10 kilometer dan 1000 meter.

Dalam kejuaraan ini, Kota maupun Kabupaten Bekasi menurunkan sebanyak 15 atlet diantaranya enam putri dan sembilan putra.

Namun dalam hal ini, mereka tidak mengatasnamakan Pengcab (Porserosi) tapi klub masing-masing.

"Alhamdulillah dari atlet-atlet pelatcab yang turun di kelas junior dan senior kita dapat lima medali emas dan lima perak," katanya

Ia menambahkan bahwa atlet daerah yang terbilang masih baru namun mampu bersaing dengan seniornya. Ini membuktikan bahwa atlet daerah sebenarnya memiliki etos maupun kemampuan bersaing yang tinggi.

Namun dalam menyikapinya juga diperlukan peran serta pemerintah daerah, guna mewujudkan cita-cita bersama.

Selain itu perlunya pelatihan dasar agar menciptakan atlet-atlet muda berbakat dan mempunyai daya juang yang tinggi.

"Padahal dalam kejuaraan itu juga diikuti oleh atlet-atlet muda berbakat yang pernah turun ke perlombaan Pekan Olahraga Nasional (PON) kemarin," katanya.

Hasil tersebut juga menjadi modal untuk Kota dan Kabupaten Bekasi yang atletnya dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII 2018 di Kabupaten Bogor. Ajang ini sekaligus persiapan menghadapi babak kualifikasi Porda.

Sementara itu bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Porserosi Kabupaten Bekasi, Diding Arisman menyatakan, keikutsertaan atletnya di ajang kejuaraan tersebut sebagai pembuktian usai menjalani latihan rutin.

"Dari performance awal pada kejuaran terbuka, se Indonesia ini, lda Riyani Arisman bisa mempersembahkan emas berturut-turut pertama untuk Kabupaten Bekasi," katanya.

Berbekal kemampuan 16 atlet dari Kabupaten Bekasi yang dikirim dalam kejuaraan sepatu roda se-Indonesia itu, delapan atlet putra dan delapan putri memiliki potensi besar.

Mereka juga di proyeksikan untuk Porda 2018. Ini adalah salah satu pelatihan yang baik dimana atletnya memiliki jiwa yang tangguh.

"Dalam hal ini tentu akan menambah torsi latihan yang lebih baik, dengan melirik atau mengukur kemampuan lawannya nanti," katanya.

(KR-MFD/D011)

Pewarta: Mayolus Fajar D
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017