Sydney (ANTARA News) - Jackson Irvine dan Mathew Leckie mencetak gol melalui sundulan dari tendangan-tendangan sudut ketika Australia kembali ke jalur yang tepat pada kualifikasi Piala Dunia mereka dengan kemenangan 2-0 atas Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa, mengakhiri laju empat hasil imbang secara beruntunnya.

Jackson membukukan gol pada menit ketujuh dan Leckie menambahi gol kedua 12 menit sebelum pertandingan usai untuk menghibur 27.328 penonton yang memenuhi Stadion Sepak Bola Sydney meski penampilan pasukan Ange Postecoglou jauh dari mengesankan.

Kemenangan ini membawa "Socceroos" berbagi posisi di Gurp kualifikasi zona Asia dengan 13 angka dari tujuh pertandingan, sebelum pemuncak klasemen lainnya Jepang dan Arab Saudi, menjamu Thailand dan Irak pada Selasa malam.

Dua tim teratas dari masing-masing grup lolos langsung ke putaran final tahun depan, sedangkan tim peringkat ketiga mendapatkan rute alternatif menuju Rusia melalui dua pertandingan playoff.

"Ini hanya mengenai untuk tetap tenang dan mengambil peluang-peluang kami," kata kapten Australia Mile Jedinak.

"Ini benar-benar membantu peluang kami (untuk lolos) namun masih ada banyak hal untuk dikerjakan."

UEA membuka perjalanan kualifikasi mereka dengan kemenangan mengejutkan atas Jepang di Saitama, namun kekalahan keempat berarti mereka kini tertinggal empat angka dari tiga tim teratas dan hanya memiliki sedikit peluang untuk dapat mengamankan peringkat ketiga.

Sebagai juara Asia, Australia difavoritkan untuk mengunci satu spot otomatis untuk mencapai penampilan keempat mereka di Piala Dunia secara beruntun namun ketidak mampuan mereka untuk mencetak gol dari permainan terbuka menumbuhkan sedikit keraguan.



Start terbaik

Mereka mendapatkan apa yang dapat menjadi start terbaik pada Selasa ketika James Troisi melepaskan tendangan sudut pertama di pertandingan ini, dan Irvine mampu menanduk bola yang sempat mengenai dada seorang pemain bertahan dan masuk ke gawang.

Postecoglou menggunakan perubahan taktik dengan memasukkan pemain-pemain bek sayap seperti yang ia lakukan saat bermain imbang 1-1 dengan Irak pada pekan lalu, dan para pemainnya masih kesulitan menemukan irama pada formasi yang tidak biasa mereka gunakan ini.

Mereka mendominasi penguasaan bola namun terlalu mudah kehilangan bola, dan kemampuan-kemampuan yang dimiliki gelandang UEA Omar Abdulrahman selalu menjadi ancaman.��

Pemain Terbaik Asia itu memaksa kiper Australia Mat Ryan melakukan penyelamatan dari tendangan bebasnya pada menit ke-17, dan konstan mencari gol pembukaan untuk timnya.

Bagaimanapun, meski tuan rumah mendominasi, semakin lama pertandingan bergulir tanpa gol kedua, semakin gugup pula para penonton.

Penyerang tajam "Socceroos" Tim Cahill masuk dengan diiringi tepuk tangan membahana saat pertandingan tinggal menyisakan 20 menit, dan tim tuan rumah kemudian terlihat lebih tajam.

Pengatur permainan Troisi menyia-nyiakan peluang bagus ke atas mistar gawang setelah pekerjaan bagus di sisi kanan dari Leckie dan Irvine, yang nyaris menambahi gol kedua melalui tandukan kepala lainnya.

Bagaimanapun, Troisi mengirim tendangan sudut, dan Leckie melompat melampaui para pemain bertahan lawan untuk mengamankan kemenangan timnya, demikian Reuters.

(H-RF)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017