Pada pertandingan itu, wasit asal Jerman Felix Zwayer menggunakan VAR untuk dua keputusan penting. Pertama menganulir gol penyerang Prancis Antoinne Griezmann dan mengesahkan gol kedua Spanyol yang dicetak Gerard Deulofeu.
Gol Antoine Griezmann dianulir setelah wasit Felix Zwayer melihat tayangan video yang menunjukkan pemain Prancis, Kurzawa, telah terjebak offside sebelum mengirimkan umpan kepada Griezmann.
Spanyol kemudian memimpin lewat eksekusi penalti David Silva menyusul pelanggaran Laurent Koscielny terhadap Deulofeu pada babak kedua.
Teknologi VAR kembali digunakan saat laga tersisa 12 menit untuk membuktikan posisi Deulofeu tidak offside saat mencetak gol kedua Spanyol. Asisten wasit sempat mengangkat bendera tanda offside, namun setelah menyaksikan tayangan ulang, wasit mengesahklan gol itu.
Deschamps mengatakan teknologi video akan populer di masa mendatang guna membantu ofisial pertandingan memberikan keputusan yang benar.
"Jika itu terverifikasi dan adil, mengapa tidak (menggunakan VAR)?. Ini sedikut perubahan dalam sepak bola kami," kata Deschamps kepada stasiun penyiaran Prancis seperti dilansir Mirror, Rabu.
"Hal itu melawan kami hari ini, tetapi kami harus menerimanya, itu juga sama untuk semua orang. Tanpa itu (VAR), hasilnya akan berbeda, tetapi itu evolusi dalam sepak bola." kata Deschamps.
Deschamps juga tidak menyalahkan penerapan video tayangan ulang atas kekalahan timnya.
"Kami babak belur di babak pertama karena banyak kehilangan bola," kata pelatih Prancis itu. "Kami menderita hingga akhir laga, tapi kami jauh lebih baik di babak kedua melawan tim yang sangat berkualitas."
Di sisi lain, Pelatih Spanyol Julen Lopetegui juga menekankan pentingnya penerapan VAR guna membantu wasit memberikan keputusan yang tepat.
Namun ia menolak bahwa kemenangan timnya ditentukan oleh video, melainkan berkat penampilan apik pemain Spanyol di lapangan.
"Kemenangan itu tidak diberikan oleh wasit (melalui VAR), tetapi berkat kerja yang sangat baik dan sikap pemain saya," kata Lopetegui.
(Baca: Spanyol permalukan Prancis 0-2 di Paris)
Penerjemah: Alviansyah P
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
