Jakarta (ANTARA News) - Honeywell Garret ambil bagian dalam rangkaian pameran Indonesia International Autoparts, Accessories and Equipment Exhibition (INAPA) 2017 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, 29 Maret - 1 April 2017, lewat prinsipal mereka di Indonesia, PT Honeywell Indonesia.

Di INAPA 2017, Honeywell Garrett memamerkan beberapa produk turbocharger unggulan mereka, seperti tipe Free-Floating Turbo, Single Passage Bypass Turbo with Pneumatic Actuator dan Dual Passage Bypass Turbo with Pressure Actuator.

Menurut Direktur Pemasaran dan Strategi Perusahaan PT Honeywell Indonesia, Dharma Simorangkir, ada tiga keuntungan utama yang diperoleh pemilik kendaraan yang memasang turbocharger di mesin mereka, yakni berkaitan dengan efisiensi bahan bakar, pengurangan tingkat gas buang dan performa tinggi.

"Seturut data kami, dengan turbocharger itu efisiensi bahan bakar bisa kami tingkatkan 40 persen untuk mesin diesel dan sekira 20 persen untuk mesin bensin," kata Dharma saat ditemui di anjungan Honeywell Garret di INAPA 2017, JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Peningkatan efisiensi bahan bakar, lanjut Dharma, berbanding lurus dengan penurunan jumlah gas buang yang dihasilkan, tentunya jika dilihat dari jarak penggunaan berbanding jumlah gas buang yang dihasilkan.

Keuntungan dari segi tingkat gas buang yang lebih rendah, menurut Dharma bukan hanya dirasakan oleh konsumen tetapi juga industri otomotif Indonesia pada umumnya, terlebih dalam upaya untuk menggoyang dominasi Thailand sebagai basis produksi otomotif kawasan Asia Tenggara.

"Bagaimana kita bisa bersaing di Asia Tenggara, melawan Thailand yang mampu memproduksi mobil yang hemat bahan bakar, jika kita tidak bisa. Nah, di situ turbocharger sangat membantu Indonesia sebagai industri otomotif terbesar di Asia Tenggara," kata Dharma.

Dharma mencontohkan salah satu produk turbocharger mereka, yang disematkan ke mesin berkapasitas 1,2 liter, mampu menekan gas buang ke titik 87 gram/km, yang melampaui standard Eropa sebanyak 125 gram/km.

"Yang ketiga, performa tinggi. Jadi turbocharger menghasilkan torsi-torsi yang lebih tinggi karena dia mengkompres udara sendiri, sehingga bahan bakar dibakar lebih bersih dan akhirnya hasil tenaga lebih besar," pungkas Dharma.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017