New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS berakhir lebih kuat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor mencerna data pertumbuhan ekonomi terbaru Amerika Serikat.

Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,1 persen di kuartal keempat 2016, di atas konsensus pasar 2,0 persen, menurut estimasi "ketiga" yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS.

Sementara itu, dalam pekan yang berakhir 25 Maret, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman mencapai 258.000, turun 3.000 dari tingkat belum direvisi pekan sebelumnya di 261.000, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (30/3).

Data yang secara keseluruhan positif mendorong greenback menguat. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,37 persen menjadi 100,370 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0685 dolar AS dari 1,0753 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2483 dolar AS dari 1,2421 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7655 dolar AS dari 0,7671 dolar AS.

Dolar AS dibeli 111,58 yen Jepang, lebih tinggi dari 111,10 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0004 franc Swiss dari 0,9972 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3307 dolar Kanada dari 1,3334 dolar Kanada.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017