Bandung (ANTARA News) - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan mewisuda 1.543 wisudawan tahun akademik 2016/2017 untuk mahasiswa tingkat Sarjana, Magister dan Doktor selama dua hari dari tanggal 31 Maret hingga 1 April 2017, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung.

Bagian Humas dan Alumni ITB dalam siaran persnya, Jumat, merinci, pada Jumat ini, akan dilaksanakan wisuda bagi Program Doktor (80 orang) dan Program Magister (819 orang), dan pada Sabtu (1/4) akan dilaksanakan wisuda bagi Program Sarjana (644 orang).

Wisudawan termuda adalah Andika Setya Kusumawardani dari Program Studi Manajemen Sekolah Bisnis dan Manajemen, yang di tanggal 31 Maret ini genap berusia 20 tahun.

Wisudawan Sarjana dengan IPK tertinggi tiga koma sembilan tiga adalah Randy Kusuma dari Program Studi Manajemen Sekolah Bisnis dan Manajemen.

Terdapat 10 Wisudawan Magister yang lulus dengan IPK tertinggi empat koma nol nol dan 19 Wisudawan Doktor yang juga lulus dengan IPK tertinggi empat koma nol nol.

Kemudian ada 10 Wisudawan Internasional dari berbagai negara yaitu Malaysia, Tiongkok, Czech Republik, Vietnam, Korea Selatan, India dan Libya dan terdapat 140 orang pemegang beasiswa bidik misi yang lulus pada periode ini.

Rektor ITB Prof Kadarsah Surtadi dalam pidatonya nanti akan menyampaikan beberapa pemikiran yang terkait dengan tantangan yang dihadapi serta upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka pembangunan infrastruktur di Indonesia secara berkelanjutan.

ITB sebagai lembaga Pendidikan Tinggi akan terus berupaya meningkatkan perannya dalam berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan infrastruktur di Indonesia.

Baca juga: (Moda transportasi listrik dari ITB)

Baca juga: (Tarian Papua sedot perhatian di ITB Berlin)

Dalam hal penyediaan SDM, ITB berkontribusi secara nyata dalam penyiapan lulusan yang kompeten dan profesional di semua tahap penyelenggaraan infrastruktur, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, manajemen dan operasi.

Berbagai agenda riset telah dan akan terus ditingkatkan dalam membantu kualitas perencanaan dan pengelolaan infrastruktur, mencakup infastruktur transportasi, air dan air limbah, pengelolaan limbah, produksi dan distribusi energi, bangunan gedung, perumahan, fasilitas umum, fasilitas rekreasi, informasi dan telekomunikasi, dan sebagainya.

Selain itu, berbagai kerja sama telah dilakukan ITB yang secara positif menunjang peningkatan kontribusi ITB bagi masyarakat luas.

Beberapa pencapaian prestasi akan disampaikan di upacara Wisuda Kedua ITB tahun akademik. 2016/2017, meliputi prestasi institusi, prestasi internasional dan nasional dari staf pengajar serta prestasi internasional dan nasional dari mahasiswa.

ITB menduduki peringkat 201 - 250 sekaligus peringkat terbaik di antara perguruan tinggi di Indonesia dalam daftar Asia Univerisity Ranking tahu-:n 2017 versi THE (Times Higher Education) yang diumumkan tanggal 15 Maret 2017 di Ulsan (Korea).

Situs www.itb.ac.id meraih peringkat website terbaik tingkat nasional dan peringkat ke-57 se-Asia versi 4ICU (4 International Colleges and Univerisities). Institut Teknologi Bandung menduduki peringkat 3 di Indonesia dan peringkat 987 di dunia sebagai perguruan tinggi terbaik berdasarkan Webometrics Ranking of World Universities 2017.

Beberapa subyek di ITB memasuki peringkat Top Dunia berdasarkan QS World University Ranking, yaitu Art & Design (ke-51), Computer Science and Information Systems (ke-351), Chemical Engineering (ke-251), Electrical Engineering (ke-301), Forestry (ke-201), dan Business & Management Studies (ke-251).

Rektor ITB menyampaikan bahwa prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh ITB, staf pengajar dan mahasiswanya, tidak untuk berbangga diri, tetapi untuk mengingatkan, khususnya para wisudawan, bahwa ITB punya modal untuk melangkah lebih jauh, bahwa prestasi memerlukan kerja keras dan cerdas, saling dukung, dan terus melangkah maju.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017