Abuja (ANTARA News) - Nigeria menghadapi kekurangan vaksin dalam jumlah besar untuk menghadapi wabah meningitis yang telah merenggut 282 nyawa sejak November tahun lalu, kata pejabat kesehatan senior pada Kamis (30/3).

Kepala Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (Nigeria Centre for Disease Control/NCDC), Chikwe Ihekweazu, mengatakan hampir 2.000 kasus dilaporkan terjadi sejak kasus  pertama di negara bagian Zamfara.

"Saat ini kami menerima 1.966 dugaan kasus di seluruh negeri; 109 di antaranya sudah dikonfirmasi di laboratorium. Ada 282 kematian," katanya di sebuah konferensi pers di Abuja, seperti dikutip AFP.

Zamfara dan negara bagian Sokoto, Katsina, Kebbi serta Niger paling parah dilanda oleh wabah tersebut. Sebagian pasien yang meninggal adalah anak-anak berusia lima sampai 14 tahun.

"Kami mendapat respons besar di setiap negara bagian itu untuk meminimalkan dampak meningitis di tengah masyarakat kami," katanya.

Namun, Ihekweazu mengatakan tipe meningitis C yang menyebabkan wabah itu tidak biasa di Nigeria, dan hanya ada stok terbatas untuk vaksinnya di seluruh dunia.  (mu)

Baca juga: (Wabah meningtis di Nigeria tewaskan 269 orang)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017