Presiden meminta saya untuk menerima perwakilan Aksi 313. Saya sudah mendengar semua aspirasinya, percayakan kepada saya
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Politik Hukum dan HAM Wiranto berjanji untuk menyampaikan aspirasi Aksi 313 kepada Presiden Joko Widodo setelah menerima para wakil peserta Aksi 313.

"Presiden meminta saya untuk menerima perwakilan Aksi 313. Saya sudah mendengar semua aspirasinya, percayakan kepada saya. Saya akan menyampaikan semua kepada Presiden," kata Wiranto usai menerima peserta aksi di Kementerian Politik Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat.

Ada beberapa hal yang diminta pengunjuk rasa, salah satunya adalah tidak mengkriminalisasi ulama, setelah Sekjen FUI Muhammad Al-Khaththath, Zainudin Arsyad, Irwansayah dan Dikho Nugraha, ditangkap oleh polisi beberapa jam sebelum aksi itu digelar.

Mereka ditangkap karena diduga melakukan permufakatan makar.

Menurut Wiranto, aparat penegak hukum mempunyai alasan yang jelas untuk menangkap kelimanya dan dia berjanji untuk melihat apakah polisi mempunyai bukti yang cukup untuk menangkap mereka atau tidak.

"Mereka minta ulama-ulama untuk dibebaskan pada sore hari. Saya akan lihat masalah ini," kata Wiranto.

Baca juga: (Bawa poster "Selamat Berjuang Ayah", ibu ini laku diajak foto saat aksi 313)

Baca juga: (Massa 313 penuhi Jalan Medan Merdeka Selatan)

Para demonstran juga meminta pemerintah tegas mencopot Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama.

Wiranto meminta masyarakat tidak mencurigai pemerintah karena pemerintah tidak berpihak kepada siapa pun dan tidak dapat mengintervensi hukum.

"Kami akan menunggu fatwa Mahkama Agung tentang pemberhentian Ahok, kita ingin menuntaskan masalah ini dengan landasan hukum yang nyata," kata Wiranto.

Dia mengatakan demonstrasi ini telah berhasil menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Untuk itu dia meminta peserta aksi membubarkan diri dengan tertib dan santun sehingga tidak meresahkan masyarakat.

Pada pertemuan itu, perwakilan Aksi 313 antara lain Amien Rais dan Koordinator Aksi 313 Usamah Hisyam.

Usamah membantah ada permufakatan makar. "Tidak ada makar, kami hanya menuntut agar Ahok dicopot dan kami meminta para ulama dibebaskan hari ini," kata Usamah.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017