Doha (ANTARA News) - Qatar Airways pada Kamis (30/03) mengatakan mereka akan menawarkan laptop gratis untuk penumpang kelas bisnis yang terbang ke Amerika Serikat (AS), sebagai upaya untuk menangani larangan Amerika terhadap perangkat elektronik.

Dalam sebuah pernyataan, maskapai penerbangan yang berbasis di Doha itu akan mulai menawarkan "layanan penyewaan laptop" untuk penumpang kelas bisnis mulai "pekan depan."

Laptop tersebut bisa diambil para penumpang tujuan AS dari gate keberangkatan tepat sebelum boarding, kata Qatar Airways.

"Dengan menyediakan layanan peminjaman laptop ini kami bisa memastikan bahwa penumpang dalam penerbangan ke AS bisa terus bekerja di dalam pesawat," kata bos Qatar Airways, Akbar Al-Baker.

Sebuah proposal laptop serupa juga tengah dipertimbangkan oleh maskapai penerbangan Emirates, yang juga dikenai larangan AS itu, demikian AFP.

(Baca: AS larang penumpang pesawat dari 13 negara Timur Tengah bawa perangkat ini)

Penerjemah: Monalisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017