"Dia akan mulai bekerja pada awal April ini. Yang jelas ada beberapa pertimbangan untuk mendatangkan Zoran. Pengalamannya juga cukup luas," kata wakil ketua umum PB PRSI Herlin E Rahardjo saat mengenalkan Zoran Kontic di Wisma Bakrie 2 Jakarta, Jumat.
Menurut dia, dipilihnya Zoran Kontic sebagai pelatih timnas polo air putri ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi Indonesia di kancah internasional. Apalagi pada SEA Games 2015 di Singapura, tim polo air putri Indonesia hanya mampu meraih perunggu.
Dengan didatangkannya pelatih yang sudah 24 tahun konsen di polo air ini diharapkan prestasi Indonesia di kejuaraan dua tahunan ini meningkat. Tidak untuk SEA Games 2017, Zoran juga bakal mempersiapkan timnas polo air putri Indonesia untuk menghadapi Asian Games 2018.
"Kontrak dia hingga Asian Games 2018. Tapi dalam perjalanannya tetap ada evaluasi. Evaluasi pertama dilakukan setelah SEA Games 2017," katanya menambahkan.
Herlin menambahkan, kemampuan Zoran Kontic dalam melatih polo air nantinya tidak hanya untuk atlet saja, namun juga akan dimanfaatkan untuk menambah kemampuan pelatih polo air Indonesia atau biasa dikenal dengan transfer ilmu kepelatihan.
Harapan besar PB PRSI ini disambut dengan serius oleh Zoran Kontic. Mantan pelatih timnas Serbia ini mengaku akan segera berbagi pengalaman yang dimilikinya selama ini. Menurut dia, melatih timnas Indonesia merupakan sebuah tantangan baru bagi dirinya.
"Di tempat baru jelas akan mendapatkan tantangan baru. Yang jelas kami akan membagi ilmu polo air bagi atlet Indonesia. Pekan depan saya akan memimpin langsung latihan timnas," katanya.
Zoran mengaku pihaknya akan melakukan kembali pemantauan atlet meski sebelumnya seleksi telah dilakukan. Hal ini dilakukan agar benar-benar mendapatkan atlet yang sesuai dengan kriteria. Apalagi target pada SEA Games 2017 Malaysia cukup tinggi.
"Di SEA Games harapannya memang meraih hasil terbaik. Saya kira semuanya masih mungkin. Dengan usaha keras, saya optimistis tim polo air putri Indonesia bisa bersaing di SEA Games nanti," katanya.
Tim polo air putri Indonesia memang belum sepenuhnya bersinar. Hanya saja dengan datangnya pelatih baru asal Serbia ini diharapkan kondisi tersebut berusaha sehingga atlet Indonesia benar-benar mampu menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
